“Pertemuan ini dilakukan untuk mendiskusikan tentang bagaimana membangun daerah, khususnya Kabupaten Aceh Jaya dan wilayah Barat Selatan Aceh dengan konsep ekonomi hijau,” kata Dr Nurdin.
Kata Nurdin, kegiatan ini dilaksanakan juga bertujuan untuk memperkuat ekselerasi pembangunan ekonomi hijau dengan memaksimalkan potensi yang ada, agar lingkungan terjaga dan ekonomi masyarakat tetap bisa berlanjut.
Sejauh ini, tambah Nurdin, dirinya bersama delapan kepala daerah telah sepakat untuk menjadikan kawasan Barsela sebagai lumbung pangan dunia.
Sebab, hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Aceh agar pemerintah kabupaten/kota fokus pada antisipasi kerawanan pangan dan inflasi.
“Sejauh ini dokumen rencana pembangunan kabupaten/kota di kawasan Barsela telah rampung dan tinggal dimasukkan rencana pembangunan program ekonomi hijau,” ujarnya.
Dikatakannya, di kawasan Barsela Provinsi Aceh memiliki potensi alam sangat bervariasi, mulai dari tanaman padi, tanah subur, tanaman kelapa sawit, dan perikanannya. Sehingga kawasan tersebut dinilai mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi hijau.
Untuk itu, sebut dia, maka perlu kolaborasi dan akselerasi dengan berbagai pihak dalam rangka pengendalian inflasi dan mewujudkan pembangunan ekonomi hijau ini.
“Dengan kolaborasi ini bisa menjadikan Barsela sebagai kawasan pusat ekonomi Nasional dan lumbung pangan dunia,” tutupnya. (IA)