“Sekarang potensi wisata di sekitar PT SBA sudah mulai dikelola oleh anak-anak muda di kampung sekitar. Kita dukung itu sebagai bentuk komitmen pilar ketiga yaitu pemberdayaan masyarakat,” lanjut Adi.
Mengundang wartawan
Pada Quarry Day 2024, PT SBA akan berkolaborasi dengan wartawan khususnya di bawah organisasi PWI untuk melihat proses semen dan lokasi-lokasi penambangan.
“Sejatinya, kita selalu terbuka untuk pers dan masyarakat agar bisa mengetahui bagaimana usaha penambangan dan industri dikelola secara baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarat,” timpal Faraby Azwany.
Namun, lanjutnya, tentu ada pembatasan-pembatasan di area perusahaan karena harus disesuaikan dengan aktivitas industri.
Diakui Adi maupun Faraby, banyak isu yang diembuskan oknum-oknum tertentu yang berusaha memberikan citra negatif terhadap PT SBA termasuk penambangannya.
“Tetapi percayalah, kami punya riset, punya data bahwa kami melakukannya secara ilmiah. Sedangkan orang yang menyebarkan isu negatif melakukan secara intuisi saja. Kumpul di warung kopi sebanyak dua atau tiga orang lalu membuat kesepakatan, misalnya tentang penyebab kekeringan di Lhoknga adalah SBA. Kesepakatan tanpa data, tanpa kajian, dan studi itu pun dipublis,” demikian Adi Handarbeni yang sudah enam tahun bertugas di PT SBA.