“Ini sesuai arahan Pak Gubernur yang mengharapkan bahwa kita lebih terbuka. Kita rekrutmen juga rekrutmen terbuka dan kita melibatkan lembaga profesional, salah satunya LPPI,” kata Mirza Tabrani.
Mirza menjelaskan, pihaknya menginginkan penjaringan calon Dirut Bank Aceh ini terbuka, sehingga pihaknya segaja melibatkan pihak LPPI Jakarta, sehingga seleksi ini profesional.
“Mudah-mudahan ke depan rekrutmen ini seperti harapan masyarakat Aceh lebih terbuka lebih independen dalam proses asesmentnya,” kata dia.
Menurutnya, seleksi calon Dirut BAS oleh pihak LPPI untuk menghasilkan nama-nama yang dinilai berkompeten dan selanjutkan nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
“Nama-nama calon Dirut BAS yang lolos assesment pihak ketiga itu nanti akan diserahkan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi. Kemudian dari KRN, nama-nama calon itu kemudian diserahkan kepada Pj Gubernur selaku PSP untuk selanjutnya ditetapkan dua nama calon Dirut BAS yang bakal menjalani fit and propertest di OJK,” terangnya.
Dia menyebutkan, penjaringan calon Dirut BAS kali ini akan berlangsung secara terbuka. Dimana pihaknya bakal mengumumkan syarat-syarat dan kriteria calon dirut pada media baik lokal maupun nasional.
Menurut dia, kebijakan rekrutmen terbuka ini dilakukan sesuai perintah Pj Gubernur Aceh.
“Kami sebagai Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Aceh Syariah dalam waktu dekat ini akan mengumumkan persyaratan tata cara melamar untuk menjadi calon Dirut BAS di media masa lokal dan nasional, setelah berkonsultasi dengan pihak LPPI,” ungkap Mirza.
Mirza menambahkan, mencari calon direktur utama sebuah bank memang sangat sulit. Dia menyebutkan, kunci seorang direktur utama itu adalah memiliki kompetensi luar biasa dan punya integritas yang tinggi.
“Untuk mencari calon Dirut perbankan itu memang sangat sulit dan harus sudah mengantongi sertifikat level lima perbankan. Yang menjadi calon Dirut itu, orang yang terbaik di dunia perbankan, punya kemampuan lebih dari yang lainnya. Mulai dari perilaku kesopanannya, pengetahuan sampai pada kecerdasannya dalam mengelola bank,” pungkasnya. (IA)