BANDA ACEH – Operasi Pangan Murah kembali dihadirkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh untuk masyarakat Kota Banda Aceh di Kantor Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (5/11/2021).
Masyarakat yang hadir sudah membawa kupon yang sebelumnya dibagikan oleh kecamatan, menyasar masyarakat prasejahtera dan yang membutuhkan.
Salah satunya adalah Pak Rudi Hartono, seorang guru ngaji yang anaknya sedang sakit.
“Kalau di pasar biasanya seperti ini dapatnya di atas harga Rp 100 ribu, ini Alhamdulillah ada yang menyediakan sembakonya di harga yang sangat terjangkau. Apalagi saat ini harga barang pada mahal, bingung jadinya,” ujarnya setelah mendapatkan paket pangan tersebut.
Anak Pak Rudi sakit bocor jantung sejak umur 2,5 bulan. Pengobatannya sudah tertunda 2 tahun karena pandemi, banyak biaya yang beliau keluarkan dalam proses menyembuhkan penyakit anaknya hingga ke Jakarta.
Keseharian Pak Rudi hanyalah mengajar mengaji dan agama di rumahnya. Ada sekitar 100 anak yang beliau ajar.
“Tidak ada pemasukan lain, hanya dari mengajar mengaji dan warung kopi seadanya saja di rumah. Saya juga tidak meminta bayaran kepada anak-anak yang mengaji, seikhlasnya saja,” sebut beliau.
Berkolaborasi dengan MRI Kecamatan Baiturrahman, Operasi Pangan Murah hadir untuk ketiga kalinya di Banda Aceh. Para relawan yang tergabung dalam MRI Banda Aceh ini saling bahu membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat prasejahtera dan berkebutuhan khusus dalam kegiatan pasar rakyat ini.
“Di hari Jum’at yang berkah ini kami dari ACT Aceh menyediakan 50 paket sembako murah yang insya Allah dapat dikonsumsi untuk 250 jiwa penerima manfaat. Di dalam paket ini terdiri atas beras 5 kg, minyak goreng, gula dan telur. Masyarakat hanya membayar setengah harga dari total harga paket pangan tersebut,” jelas Rikar Maulana, Staf Program ACT Aceh.
Operasi Pangan Murah diinisiasikan Aksi Cepat Tanggap hadir di berbagai kota di Indonesia seiring dengan melonjaknya harga bahan baku pangan dan sebagai solusi dikarenakan ekonomi masyarakat Indonesia yang masih belum pulih karena dampak pandemi.
Azman, Ketua MRI Kecamatan Baiturrahman menambahkan, gerakan ini seperti gotong royong, dengan dibukanya pasar rakyat Operasi Pangan Murah, warga pra-sejahtera terbantu karena bisa berbelanja setengah harga dan pembelian mereka menjadi donasi untuk warga lainnya yang juga membutuhkan.
“Alhamdulillah masyarakat menyambut baik program ini karena sangat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhannya dengan harga yang sangat terjangkau di tengah kondisi harga sembako yang melonjak,” ujar tambahnya.
Operasi Pangan Murah adalah program yang dijalankan secara berkala hasil dari kebaikan para donatur yang menyisihkan rezekinya, ACT hanya sebagai pipa yang menyambungkan kebaikan ini kepada mereka yang membutuhkan.
Semakin banyak yang bersedekah, insya Allah akan membuat program ini semakin sering dan memberi manfaat yang lebih untuk masyarakat. (IA)
