Biasanya dalam sehari, para sopir mengaku mereka bisa mengangkut penumpang hingga dua kali sehari. Namun akibat terlalu lama mengantri di SPBU mereka hanya bisa satu kali, bahkan terkadang dalam sehari pun tidak bisa angkutan penumpang karena habis waktu untuk antri di SPBU.
Para sopir berharap agar supaya pihak Pemerintah dapat lebih memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak khususnya BBM jenis Pertalite dan Solar.
DPD Organda Aceh melalui Wakil Sekretaris Organda Azwir Sanusi juga menyebutkan kelangkaan BBM Subsidi yang dialami para sopir.
“Kelangkaan BBM bersubsidi menjadi keluhan para sopir karena mereka harus antri lama di SPBU, ” terangnya. (IA)