Sementara Manager SPBU 14.244.433 Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur melalui Pengawas M Fasihulsyah ketika dikonfirmasi Waspada, Senin (19/12) membenarkan kejadian tersebut, dimana minyak jenis Pertamax yang terisi kepada sejumlah pelanggan bercampur air.
Hal ini diduga akibat hujan deras.
Dirinya menjelaskan, hal itu terjadi dikarenakan hujan lebat yang mengguyur Kota Langsa pada Ahad (18/12/2022) kemarin, hingga menyebabkan air hujan masuk ke dalam tangki penampungan BBM.
Meski, ini merupakan ketidak kesengajaan maupun sebagai musibah yang dialami. Namun, pihak SPBU tetap bertanggungjawab terhadap konsumen yang telah merasa dirugikan.
“Kejadian itu bermula saat penjualan BBM jenis Pertamax pukul 07.00 WIB dan pada penjualan sebelumnya tidak masalah. Setelah kami cek ternyata mengandung air. Kejadian ini hanya terjadi pada satu jenis BBM yakni Pertamax.
Sebagai bentuk tanggung jawab, maka masyarakat yang mengalami kerusakan sepeda motornya yang disebabkan pengisian Pertamax bercampur air akan kita perbaiki,” terangnya. (IA)