Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Standar Orang Miskin di Aceh Versi BPS: Pengeluaran di Bawah Rp22.500 per Hari

“Orang dikategorikan miskin jika pengeluarannya per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Di Aceh, garis ini kini berada di angka Rp676.247. Itu artinya, sehari mereka hanya mampu membelanjakan sekitar Rp22.500 untuk semua kebutuhan hidupnya,” jelas Tasdik.
BPS Aceh menetapkan garis kemiskinan pada Maret 2025, seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin jika pengeluaran rata-rata di bawah Rp676.247 per kapita per bulan. (Foto: Dok. BPS Aceh)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh menetapkan bahwa seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin jika memiliki pengeluaran rata-rata di bawah Rp676.247 per kapita per bulan.

Jika dirata-ratakan per hari, angka tersebut setara dengan hanya Rp22.541 per orang per hari.

Angka ini disampaikan oleh Plt. Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, dalam konferensi pers rilis resmi data kemiskinan Maret 2025, yang digelar di Kantor BPS Aceh pada Jum’at (25/7/2025).

“Orang dikategorikan miskin jika pengeluarannya per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Di Aceh, garis ini kini berada di angka Rp676.247. Itu artinya, sehari mereka hanya mampu membelanjakan sekitar Rp22.500 untuk semua kebutuhan hidupnya,” jelas Tasdik.

Apa Saja Kebutuhan yang Harus Dipenuhi dengan Rp22.500 Sehari?

BPS menyebutkan bahwa angka pengeluaran ini harus mencakup seluruh kebutuhan dasar: Makanan, Perumahan, Listrik, Transportasi, Pendidikan, Kesehatan, Kebutuhan non-makanan lainnya

Namun data menunjukkan bahwa pengeluaran untuk makanan masih mendominasi, dengan kontribusi 76,17 persen terhadap total garis kemiskinan.

Sementara sisanya hanya 23,83 persen untuk kebutuhan non-makanan.

Beras dan Rokok: Dua Komoditas Terbesar dalam Konsumsi Orang Miskin

Hal yang menjadi sorotan adalah pengeluaran terbesar rumah tangga miskin justru didominasi oleh beras dan rokok kretek filter.

Berdasarkan rincian BPS: di perkotaan beras menyumbang 21,71%, rokok 9,90% dan di perdesaan beras 24,77%, rokok 10,48%.

Dengan demikian, rata-rata Rp7.000–Rp7.700 per hari dari total pengeluaran penduduk miskin dihabiskan hanya untuk dua komoditas ini.

“Ini mencerminkan adanya pola konsumsi yang kurang sehat. Rokok bukan kebutuhan pokok, tapi tetap dikonsumsi rutin meski penghasilan terbatas. Ini menjadi tantangan besar dalam pengentasan kemiskinan,” ungkap Tasdik Ilhamuddin.

Garis Kemiskinan di Aceh berbeda antara wilayah kota dan desa:

Perkotaan Rp716.522 per kapita/bulan atau Rp23.884 per hari

Perdesaan: Rp655.435 per kapita/bulan atau Rp21.847 per hari

Namun dari sisi kedalaman dan keparahan kemiskinan, wilayah perdesaan jauh lebih berat:

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di desa 2,197 dan kota: 0,845.

Dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di desa 0,510 dan kota 0,150.

“Artinya, penduduk miskin di desa tak hanya lebih banyak, tapi juga lebih sulit keluar dari kemiskinan,” ujar Tasdik.

Plt Kepala BPS Aceh menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan tak cukup hanya mengandalkan bansos atau bantuan tunai.

Perubahan pola konsumsi masyarakat juga menjadi faktor penentu keberhasilan kebijakan pengentasan kemiskinan.

“Jika masih lebih memilih rokok ketimbang telur, ikan, dan sayur, maka intervensi pemerintah akan kurang efektif. Kita butuh edukasi konsumsi yang serius,” tegasnya.

Kemiskinan di Aceh Bukan Hanya Soal Angka

Dengan pengeluaran harian hanya Rp22.500, masyarakat miskin di Aceh hidup dalam keterbatasan yang nyata.

Mereka harus membuat pilihan sulit setiap hari: membeli beras, membayar listrik, atau membelikan susu untuk anak.

Fakta bahwa rokok menjadi komoditas kedua terbesar dalam struktur konsumsi menunjukkan bahwa kemiskinan di Aceh juga berkaitan erat dengan kebiasaan, budaya, dan cara berpikir.

“Karena itu, penanggulangan kemiskinan harus lintas sektor. Tidak cukup ekonomi dan keuangan, tapi juga menyentuh aspek sosial, budaya, dan pendidikan,” tutup Tasdik Ilhamuddin.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ilustrasi
Mantan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, wafat pada Kamis pagi (31/7/2025) di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.
Gempa bumi magnitudo 8,7 di Semenanjung Kamchatka, Rusia berpotensi menimbulkan tsunami di Jepang.
Kajari Lampung Tengah bersama tim saat mengantar tersangka korupsi dana hibah KONI ke rumah tahanan, Rabu (30/7/2025).
Gunung berapi Klyuchevskoy di Semenanjung Kamchatka, Rusia, meletus tak lama setelah gempa dahsyat bermagnitudo 8,8 mengguncang kawasan tersebut, Rabu (30/7/2025).
Mantan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, wafat pada Kamis pagi (31/7/2025) di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.

Tokoh PPP Suryadharma Ali Tutup Usia

Nasional
Wagub Aceh Fadhlullah Rabu (30/7) bertemu dengan Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, di Jakarta. (Foto: Ist)
Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA) Fadhli Irman
ATM
Anggota Kelompok Wisata/Koperasi BSI Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang menilai pengurus tidak transparan dalam pengelolaan dana Ziswaf Program "Desa BSI Maslahat Cluster Pariwisata Sabang". (Foto: Ilustrasi)
Ketua Apsifor Nathanael EJ Sumampouw bersama pejabat Polda Metro Jaya memberikan penjelasan terkait penyebab kematian diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menyampaikan pidato pada Halaqah Musyawarah Kerja Nasional dan Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di Jakarta, Selasa (30/7/2025).
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menjelaskan skema PPPK Paruh Waktu yang menjadi solusi bagi peserta seleksi CASN 2024 yang tidak lolos, Rabu (30/7).
Sebanyak 11 warga negara asing (WNA) asal Republik Rakyat China (RRC) ditangkap polisi karena menjadikan sebuah rumah mewah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, sebagai markas penipuan daring (online scam).
Polisi menangkap tersangka K di sebuah hotel kawasan Cikarang Timur, setelah terbukti menjual pacarnya sebanyak 17 kali lewat aplikasi kencan. (Foto: Ilustrasi/Net)
Gelombang tsunami setinggi empat meter menerjang wilayah pesisir Semenanjung Kamchatka, Rusia, pasca gempa Magnitudo 8,7. (Foto: Tangkapan layar media sosial)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk sejumlah wilayah di Indonesia setelah gempa berkekuatan Magnitudo 8,6 mengguncang Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB.
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja  menolak data kemiskinan 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS)
Jagat maya dihebohkan dengan viralnya sebuah video kontroversial yang melibatkan seorang wanita bernama Nurma HMT.
Sebuah mobil Suzuki Carry berwarna hitam nomor polisi BL 8335 LF terbakar saat sedang mengisi BBM di SPBU Alue Glong, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Rabu sore (30/7). (Foto: Dok. BPBD Aceh Besar)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x