Stok Hewan Kurban di Aceh Besar Cukup, Dipastikan Sehat dan Layak Sembelih
Muhammad Iswanto juga memastikan hewan ternak yang diplot untuk qurban itu telah diperiksa kesehatannya secara medis dan layak sembelih.
“Namun petugas kita akan turun kembali ke gampong-gampong atau pusat penyembelihan, sehari sebelum Idul Adha untuk melakukan sreening kesehatan hewan dan untuk administrasi kelayakan hewan, bahkan juga secara acak akan turun di hari H penyembelihan. Kita ingin agar hewan yang disembelih memang layak konsumsi,” tutur Iswanto.
Seperti diketahui, Aceh Besar adalah salah satu pusat ternak atau hewan potong di Aceh, terutama sapi. Sebagai contoh, saat merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) tahun 2022, Aceh Besar termasuk daerah yang terparah di Aceh, dengan jumlah hewan terjangkit mencapai 12.000 ekor lebih.
Namun berkat kerja keras Pemkab Aceh Besar yang dikomandoi Muhammad Iswanto, Aceh Besar secara luar biasa bangkit dan menjadi daerah pertama di Aceh yang zero kasus PMK.
Dengan kata lain, stok hewan kurban di Aceh Besar masih sangat melimpah, sesuai dengan data ril yang ada saat pengobatan massal PMK dulu.
Saat ini di Aceh Besar terdapat 13 unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dengan jumlah petugas medis mencapai 47. Mengcover 23 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
“Alhamdulillah, mereka menjadi ujung tombak untuk terwujudnya ternak yang sehat dan bebas penyakit di Aceh Besar, karena mereka juga menjadi penyuluh kesehatan ternak masyarakat,” pungkas Iswanto. (IA)