Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sudah Banyak Korban! DJP Aceh Ingatkan Penipuan Mengaku Petugas Pajak

“Masyarakat diharapkan tetap tenang, jangan langsung percaya, dan selalu konfirmasi ke petugas resmi sebelum menindaklanjuti pesan apa pun yang berkaitan dengan pajak,” tambahnya.
Saat ini marak modus penipuan yang mengatasnamakan petugas pajak. Diharapkan agar Wajib Pajak selalu waspada terhadap berbagai modus yang ada. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Aceh mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya penipuan yang mengatasnamakan instansi pajak. Penipuan ini telah memakan banyak korban di Aceh, terutama melalui modus komunikasi digital seperti WhatsApp, email, dan telepon.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2humas) Kanwil DJP Aceh, Agung Saptono Hadi, dalam keterangannya Kamis (26/6/2025) mengungkapkan bahwa pelaku penipuan kerap menyamar sebagai pegawai pajak dan melakukan berbagai tipu daya demi keuntungan pribadi.

“Modus yang digunakan antara lain permintaan pembayaran pajak atau biaya administrasi ke rekening pribadi, pengiriman file APK berbahaya, tautan palsu, hingga penyebaran aplikasi tiruan dengan nama M-Pajak,” jelas Agung.

Selain itu, para pelaku juga mengirimkan email atau surat fisik yang seolah-olah resmi dari DJP, meminta konfirmasi data pribadi atau status wajib pajak.

Ciri-Ciri Penipuan Berkedok Pajak

Untuk mencegah makin banyaknya korban, DJP membagikan sejumlah tips kepada masyarakat agar dapat membedakan mana komunikasi resmi dari DJP dan mana yang palsu:

  • Nomor telepon/WhatsApp mencurigakan: Selalu cek nomor tersebut di laman resmi DJP: pajak.go.id/unit-kerja.
  • Email dari domain tidak resmi: DJP hanya menggunakan email berakhiran @pajak.go.id.
  • Pengiriman file APK: Abaikan jika menerima file dengan ekstensi APK. Itu bukan dari DJP dan berpotensi sebagai malware.
  • Tautan mencurigakan: DJP tidak pernah mengirim link selain yang berakhiran pajak.go.id.

Korban Semakin Bertambah

Agung menyebutkan, laporan dari berbagai wilayah menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai banyak yang tertipu, terutama mereka yang kurang memahami proses administrasi perpajakan atau yang mudah panik saat dihubungi oleh pihak yang mengaku petugas pajak.

“Masyarakat diharapkan tetap tenang, jangan langsung percaya, dan selalu konfirmasi ke petugas resmi sebelum menindaklanjuti pesan apa pun yang berkaitan dengan pajak,” tambahnya.

author avatar
Samsuar
Infoaceh.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Tutup
Enable Notifications OK No thanks