BANDA ACEH – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Daroy membangun reservoir di Lubuk Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Peletakan batu pertama pembangunan reservoir tersebut dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Senin (27/6).
Aminullah mengatakan, reservoir Lubuk Batee merupakan tangki air raksasa ketiga yang dibangun selama dirinya menjalankan lima tahun masa jabatannya sebagai wali kota bersama wakil wali kota Zainal Arifin.
“Patut kita syukuri hari ini kita kembali melakukan penguatan pelayanan Perumdam Tirta Daroy, yang hari ini kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan reservoir ketiga masa kami menjabat,” kata Aminullah.
Yang pertama, ungkapnya, dimulai dari pembangunan reservoar Taman Sari berkapasitas 3.000 meter kubik. Kemudian, reservoir di depan Pasar Al Mahirah Lamdingin berkapasitas 1.000 meter kubik, dan hari ini membangun 2.000 meter kubik di Lubuk Batee.
“Dan ditambah cadangan yang sudah ada 1.500 meter kubik. Jadi jumlah reservoir untuk cadangan air bersih yang sudah terbangun selama masa kami 6.000, dan sebelumnya 1.500 sehingga menjadi 7.500 meter kubik cadangan air reservoir untuk meningkatkan cadangan air bersih di Kota Banda Aceh,” katanya.
Ia mengatakan pembangunan masih belum tuntas karena untuk memenuhi kebutuhan air ke seluruh pelanggan membutuhkan 15.000 meter kubik.
Aminullah juga mengungkapkan, pelayanan air pada tahun 2016 ada sebanyak 40.000 pelanggan, dan sejak 2017 angka tersebut kian melesat menjadi 53.129 pelanggan. “Jadi ini naik drastis, dan jumlah penilaiannya itu sudah mencapai 94 persen,” ujarnya.
“Jadi ini adalah hal yang membanggakan. Kenapa kita sangat konsentrasi Perumdam ini harus kita benahi, karena Banda Aceh adalah kota wisata, kota dagang yang airnya itu merupakan salah satu sumber ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Dengan dibangun reservoir Taman Sari, lanjut Aminullah, maka teratasi kebutuhan air bersih untuk Kecamatan Meuraxa, Kutaraja, Jaya Baru, dan sebagian Baiturrahman.
Kemudian dengan adanya reservoir Lubuk Batee nantinya sebagai penguatan pelayanan air bersih Kecamatan Syiah Kuala, Kuta Alam dan sebagian Baiturrahman.