Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemerintah Aceh Belum Tender Proyek APBA 2025

Hingga memasuki akhir Semester I Tahun Anggaran atau April 2025, proses tender proyek APBA belum juga berjalan

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Hingga memasuki akhir Semester I Tahun Anggaran atau April 2025, proses tender proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) belum juga berjalan.

Karenanya, Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak Gubernur Aceh Muzakir Manaf agar proses tender untuk anggaran 2025 segera dilakukan.

“Jika gubernur disibukkan dengan persoalan internal partai, maka sudah sepatutnya Wakil Gubernur Fadhlullah atau Dek Fad diberikan kewenangan untuk menjalankan tugas-tugas gubernur sehingga proses tender bisa segera dilaksanakan,” ujar Nasruddin Bahar, Koordinator TTI, Selasa (22/4/2025).

Nasruddin menambahkan, jika dilihat pada laman LPSE Pemerintah Aceh tidak ada satupun paket yang mulai ditender, padahal tahun anggaran 2025 sudah memasuki kuartal ke II atau sudah di ujung semester pertama.

Dek Fad selaku Wakil Gubernur seharusnya bergerak cepat membantu Mualem untuk melakukan koordinasi dengan para Kepala SKPA supaya segera menyiapkan dokumen Tender.

“Idealnya bulan April sudah ada penandatanganan kontrak APBA sebagaimana kita lihat pada tahun sebelumnya, sekarang tidak ada tanda-tanda kapan dilaksanakan proses tender.

Jika ditanyakan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) kenapa dokumen tender belum diserahkan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP), banyak dari mereka menjawab belum ada perintah dari gubernur,” sebutnya.

Nasruddin Bahar mengungkapkan, jika dilihat dari perkembangan di awal Pemerintahan Mualem-Dek Fad banyak masalah yang bahkan menimbulkan kegaduhan dimulai dari bongkar pasang pejabat seperti jabatan Plt. Sekda Aceh, Plt. Dirut Bank Aceh sehingga menimbulkan ketidakpastian.

“Padahal jika dibandingkan di daerah lain gubernurnya sibuk mengurusi masyarakat dan selalu berada di lapangan, sedangkan Gubernur Aceh sibuk dengan persoalan pribadi dan internal partai,” tutur Nasruddin Bahar.

Dek Fad selaku Wakil Gubernur seharusnya mengambil peran bukan hanya diam menonton persoalan demi persoalan, Wakil Gubernur segera mengambil langkah-langkah memanggil semua kepala SKPA agar persoalan tender ini tidak berlarut-larut sehingga daya serap anggaran yang masih di bawah 15% dapat segera ditingkatkan.

Ada beberapa paket besar yang perlu ditender segera seperti Lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Regional yang berada di beberapa wilayah, Lanjutan Pembangun Gedung Bener Meriah Convention Center Rp6,585 Miliar.

Lanjutan Pembangunan Fakultas Ekonomi USK Rp4,350 Miliar, Pembangunan Gedung Badan Kepegawaian Aceh Tahap II Rp8,622 Miliar, Rehab Toilet dan tempat wudhuk Masjid Raya Baiturahman Rp6 Miliar, Rehabilitasi Gedung Dekranasda Aceh Rp3,9 Miliar.

Pembangunan jalan lingkungan Gp. Blang Kabupaten Pidie Jaya Rp7,080 Miliar, Lanjutan Pembangunan Gedung Keuangan Aceh Rp23,750 Miliar, Pembanguan Rumah Layak Huni Kepulauan Rp4,218 Miliar (E-Purchasing), Pembangunan Rumah layak Huni Daratan Rp188,352 Miliar dan masih banyak lagi paket-paket besar yang perlu ditender segera.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Tutup
Enable Notifications OK No thanks