Di berbagai kesempatan ia kerap menyampaikan, TPP sangat dibutuhkan oleh PNS, karena digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan keluarga hingga biaya pendidikan anak.
Selain itu, Pj Wali Kota juga memprioritaskan honor para keuchik dan aparatur gampong (desa). Bahkan ia telah meminta Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) segera mencairkan ADG tahap II.
“Saya selalu ingatkan BPKK dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) agar dana desa ini jadi prioritas. Karena di dalam ADG itu ada penghasilan tetap (Siltap) Keuchik dan operasional. Ini menyangkut kesejahteraan para keuchik dan aparatur gampong,” kata sosok yang pernah menjabat Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri itu saat melakukan pertemuan dengan para keuchik.
Perhatian yang diberikan Bakri Siddiq kemudian menuai apresiasi dari para keuchik.
Alta Zainal, Keuchik Lampulo mengatakan apa yang diusulkan para keuchik disahuti dengan cepat oleh Pj Wali Kota. Bahkan, Bakri Siddiq, lanjutnya menggelar acara silaturahmi dengan keuchik dan camat hanya dua hari berselang usai pengusulan pembayaran siltap dan operasional gampong (desa).
Ia juga mengapresiasi Pj Wali Kota meluangkan waktu mendengar saran, masukan dan kendala yang dihadapi para keuchik dalam menjalankan roda pemerintahan gampong.
“Alhamdulillah, yang kami usulkan untuk pencarian ADG Tahap II disahuti dengan cepat oleh Pj Wali Kota. Saya mewakili para keuchik se-Kota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada Pj Wali Kota. Pak Bakri telah mendengarkan keluhan-keluhan kami. Karena disitu ada Penghasilan Tetap dan dana operasional gampong,” pungkas Alta Zaini. (IA)