Banda Aceh – Tiga dari lima nama bakal calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Periode 2022-2027 yang telah mendaftar, dinyatakan lulus verifikasi persyaratan untuk maju dalam pemilihan.
Ketiga nama tersebut adalah Muhammad Iqbal (Pj Ketua Kadin Aceh saat ini), Ismail Rasyid (CEO PT Trans Continent) dan Rizky Syahputra (Pengusaha muda/mantan Ketua HIPMI Aceh).
Sementara dua orang lagi yang telah mendaftar dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan yakni Iskandar Ali (Ketua DPRK dan Ketua Kadin Aceh Besar) dan Ibnu Sina Musa.
“Tiga orang dinyatakan lulus verifikasi sebagai calon Ketua Umum Kadin Aceh karena telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Steering Committee (SC) Musyawarah Provinsi (Muprov) VII Kadin Aceh tahun 2022,” ujar Ketua SC Muprov VII Kadin Aceh, TM Yusuf, dalam konferensi pers di Kantor Kadin Aceh, kawasan Peuniti Banda Aceh, Selasa (7/6).
Ketiga kandidat ketua yang lulus verifikasi tersebut juga sudah di-SK-kan oleh pihak panitia SC, untuk selanjutnya diajukan sebagai calon pada Muprov nanti.
TM Yusuf menambahkan, pihaknya hanya melakukan verifikasi berkas para bakal calon ketua yang mendaftar, dan tidak berhak menetapkan calon Ketua Kadin Aceh.
“Sesudah calon memenuhi syarat, maka akan ditetapkan sebagai calon yang akan diajukan kepada Muprov nantinya. Sehingga yang berhak menetapkan calon adalah musyawarah provinsi,” sebutnya.
Setelah lulus verifikasi persyaratan maka tahapan selanjutnya adalah para kandidat Ketua Kadin Aceh itu diminta menyiapkan visi dan misi baik secara tertulis maupun secara lisan.
Visi misi tertulis wajib diserahkan kepada panitia paling lambat Senin, 13 Juni 2022 pukul 16.00 WIB. Sedangkan visi misi secara lisan akan disampaikan masing-masing calon di depan sidang Muprov Kadin Aceh.
Plt Ketua Kadin Aceh Muhammad Mada menambahkan, hingga saat ini panitia Muprov Kadin Aceh telah menerima dana kontribusi dari tiga kandidat yang dinyatakan lolos verifikasi berkas persyaratan.
“Sudah kita terima dana kontribusinya, totalnya Rp 1,5 miliar. Dana itu akan digunakan untuk menyukseskan Muprov Kadin Aceh,” ujar pria yang akrab disapa Cek Mada.