Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Gelar Rakor Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Aceh

OJK Aceh menyelenggarakan Rakor Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se Aceh di Takengon, Aceh Tengah, Jum'at (1/12)

TAKENGON — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Provinsi Aceh dalam rangka mengevaluasi program TPAKD Kabupaten/Kota tahun 2023 dan merumuskan program kerja TPAKD tahun 2024 di Takengon, Aceh Tengah, Jum’at (1/12/2023).

Kepala OJK Aceh Yusri dalam sambutannya berharap semua TPAKD di 23 Kabupaten/Kota dapat menjalankan program sesuai kebutuhan daerahnya, sehingga dapat mengembangkan potensi ekonomi yang ada di daerah masing-masing.

“Arah strategis pengembangan TPAKD Aceh 2024 sejalan dengan roadmap TPAKD, yaitu akselerasi pemanfaatan produk/layanan keuangan syariah, khususnya IKNB yang salah satunya Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP),” kata Yusri.

Sebagaimana diketahui, dari hasil survei tingkat literasi dan inklusi di Aceh tahun 2022 relatif lebih baik dari tingkat literasi dan inklusi nasional serta meningkat dibanding periode tahun 2019, dimana tingkat literasi sebesar 49,87 persen (nasional 49,68 persen) meningkat dari survei tahun 2019 sebesar 44,36 persen (nasional 38,03 persen), dan tingkat inklusi sebesar 89,87 persen (nasional 85,01 persen) meningkat dari survei tahun 2019 sebesar 86,09 persen (nasional 76,19 persen).

Selain meningkatkan tingkat literasi dan inklusi, tantangannya juga memperkecil gap antara tingkat literasi dan inklusi.

Di Aceh, gap antara tingkat literasi dan inklusi tahun 2022 dapat diperkecil menjadi 40 persen dibandingkan gap tahun 2019 sebesar 41,73 persen.

OJK Aceh telah menginisiasi terbentuknya 24 TPAKD di wilayah Provinsi Aceh (TPAKD Aceh) yang terdiri 1 TPAKD tingkat Provinsi dan 23 TPAKD tingkat Kabupaten/Kota.

Dengan telah terbentuknya TPAKD pada seluruh Kabupaten/Kota, maka dapat membantu pemerintah daerah dalam merumuskan serta menjalankan program-program percepatan akses keuangan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan lebih merata.

TPAKD Aceh memiliki 9 Program Kerja Utama, yaitu: Business Matching, Kegiatan Penyaluran Pembiayaan, Digitalisasi Keuangan, Pengembangan, Desa Wisata, Pengembangan Aplikasi Kewirausahaan, Pendirian Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan Penjaminan, Sosialisasi Keuangan Syariah dan Pasar Modal, Peningkatan Rekening Pelajar dan Peningkatan Investor Muda.

Sebagian besar program kerja TPAKD Aceh telah direalisasikan dan dalam 4 bulan terakhir telah dilakukan sejumlah kegiatan.

“Seluruh pencapaian program kerja TPAKD Aceh tahun 2023 akan terus dilanjutkan pengembangannya pada program kerja TPAKD 2024 dengan replikasi program TPAKD daerah lain yang dapat disesuaikan dengan keunggulan dan kearifan lokal di daerah masing-masing. Sehingga TPAKD menjadi game changer bagi daerah-daerah untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan menurunkan tingkat kemiskinan.

Untuk itu, OJK Aceh senantiasa proaktif dan berkomitmen kuat untuk meningkatkan literasi dan perekonomian masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta berbagai stakeholder di Aceh,” pungkas Yusri. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Majelis Hakim PN Bireuen menjatuhkan vonis terhadap dua terdakwa kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yakni R dan JS. (Foto: Ist)
Kasus penghilangan barang bukti kasus dugaan politik uang dalam Pilkada Banda Aceh 2024 dilaporkan ke polisi. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto memperlihatkan barang bukti kasus curanmor dalam konferensi pers di Mapolres, Kamis (24/7). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) bekerja sama dengan Perum BULOG Kanwil Aceh, Kamis (24/7) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan kenaikan harga beras di pasar. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyambut kunjungan Duta Perwakilan Palestina Syekh Samih Kamel Hajjaj di ruang kerjanya, Jantho, Kamis (24/7). (FOTO/MC ACEH BESAR)
Jamaah haji asal Aceh Utara, Ishak Muhammad Ali (82), yang dirawat di RS King Salman, Madinah, meninggal dunia, Kamis, 24 Juli 2025, pukul 09.56 Waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko membuka Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 di GOR KONI Aceh, Kamis, 24 Juli 2025. (Foto: Ist)
Relawan Jokowi Yakin Roy Suryo cs Dipenjara di Kasus Tudingan Ijazah Palsu: Game Over!
Target 10 ribu langkah per hari untuk hidup sehat ternyata tidak sepenuhnya wajib. Sebuah studi besar berskala global menemukan bahwa 7 ribu langkah sehari sudah cukup signifikan menurunkan risiko kematian dan penyakit kronis.
Kecerdasan buatan (AI) kian merasuk dalam kehidupan anak-anak Indonesia. Namun, di balik pesatnya teknologi, pemerintah dinilai belum sigap menangani potensi dampak psikologis yang mengintai generasi muda.
DPP PKS mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) se-Indonesia periode 2025–2030, pada Kamis, 24 Juli 2025 di Kantor DPP PKS, Jakarta. (Foto: Dok. DPP PKS)
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan penuh terhadap revisi Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dalam Rapat Paripurna ke-25 DPR RI, Kamis (24/7/2025).
Polda Jawa Tengah mengungkap korban luka bentrokan massa pro dan kontra saat pengajian yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, sebanyak 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya anggota polisi.
Kejati Aceh bersama Kodam IM melaksanakan apel gelar kesiapan pengamanan Kejati dan Kejari se-Wilayah Aceh di halaman kantor Kejati Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
PDIP Yakin Hasto Divonis Bebas Besok
4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI
Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Habib Rizieq di Pemalang Terluka Parah di Kepala
Korban dari Perjuangan Walisongo Lebih Banyak, Siapa Dalang di Balik Bentrokan Acara IB HRS di Pemalang?
Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol
Jangan Sampai Bernasib Seperti Tom Lembong
Tutup
Enable Notifications OK No thanks