BANDA ACEH — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meningkatkan pembiayaan pada sektor pertanian dan UMKM, khususnya di Provinsi Aceh dengan skema subsidi resi gudang untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan pelaku UMKM.
Direktur Retail BSI Ngatari dalam sambutannya mengatakan, pembiayaan skema subsidi resi gudang merupakan komitmen BSI mendukung program pemerintah dalam upaya membantu UMKM khususnya sektor pertanian untuk memperoleh pembiayaan sehingga dapat menjaga kesinambungan produksi komoditi yang berdampak pada peningkatan penghasilan dan kesejahteraan petani.
Pembiayaan Skema Subsidi Resi Gudang dapat diakses oleh petani melalui kantor cabang BSI yang tersebar di wilayah Provinsi Aceh dengan plafond pembiayaan maksimal Rp 500 juta dengan pricing setara eff.6% per tahun atau sama dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sebelumnya pemerintah menyiapkan solusi untuk mempermudah akses pembiayaan petani melalui mekanisme Sistem Resi Gudang (SRG). UU Nomor 6/2006 tentang Sistem Resi Gudang sebagaimana diubah oleh UU Nomor 9/2011 menetapkan bahwa Resi Gudang yang diterima petani ketika menyimpan hasil panennya di suatu gudang, baik milik pemerintah atau swasta, dapat dijadikan agunan.
Dalam peraturan itu ditentukan 10 komoditas yang dapat disimpan yaitu gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan dan garam dengan persyaratan mutunya masing-masing.
Dengan menggunakan resi gudang sebagai jaminan, petani pada umumnya dapat memperoleh pinjaman hingga 70 persen dari nilai resi gudang. Pemerintah juga menawarkan Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG) yang memberikan bunga rendah kepada petani yaitu 6 persen per tahun.
“Alhamdulillah pada tahun 2022 BSI telah mendapatkan persetujuan kuota pembiayaan resi gudang sebesar Rp 10 miliar,” kata Ngatari di Banda Aceh, Selasa (4/10).
Dia berharap dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pembiayaan skema subsidi resi gudang ini dapat mendukung pengembangan para petani dan UMKM sektor pertanian khususnya di wilayah Provinsi Aceh, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap kebangkitan ekonomi umat.