Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Trans Studio Mall Banda Aceh Mangkrak Bertahun-tahun, Illiza Temui Chairul Tanjung

Bagi masyarakat, kabar ini menjadi angin segar setelah bertahun-tahun menunggu kejelasan. Namun, banyak yang berharap kali ini bukan hanya janji, tetapi benar-benar direalisasikan hingga tuntas.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menemui Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta, Sabtu (14/6). (Foto: Ist)

JAKARTA, Infoaceh.netProyek megah Trans Studio Mall Banda Aceh, yang dulu sempat digadang-gadang menjadi pusat hiburan dan ekonomi terbesar di Aceh, kini menjadi bangunan mangkrak di lokasi Jalan T. Panglima Nyak Makam, Lambhuk, Banda Aceh.

Setelah sekian lama tidak ada kepastian kelanjutan pembangunannya, harapan baru muncul dari pertemuan antara Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dengan pendiri sekaligus Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, yang berlangsung di Menara Bank Mega, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Pertemuan tersebut menjadi titik balik penting dalam upaya Pemerintah Kota Banda Aceh menghidupkan kembali proyek prestisius yang sempat menjadi simbol kemajuan kota, namun kini justru menjadi bukti nyata dari mandeknya investasi jangka panjang.

“Alhamdulillah, Pak CT menyatakan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Trans Studio Mall Banda Aceh,” ujar Illiza usai pertemuan dengan Chairul Tanjung yang berlangsung selama hampir satu jam.

Illiza menjelaskan bahwa kelanjutan proyek ini sangat krusial untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Banda Aceh.

Trans Studio, bukan sekadar wahana hiburan atau pusat perbelanjaan, melainkan akan menjadi motor ekonomi baru yang membuka ribuan lapangan kerja, menggerakkan UMKM, hingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.

“Kami di Pemko siap memberikan dukungan penuh. Apa pun yang menjadi kewenangan kami akan kami permudah demi kelancaran pembangunan,” tegas Illiza.

Trans Studio Mall Banda Aceh mulai dibangun pada era kepemimpinan Wali Kota Aminullah Usman dengan semangat tinggi, menyusul kesuksesan Trans Studio di Makassar dan Bandung.

Bahkan, proyek ini sempat menjadi pusat perhatian karena diyakini akan mendongkrak posisi Banda Aceh sebagai kota tujuan wisata sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi regional.

Namun sejak beberapa tahun terakhir, proyek tersebut terhenti di tengah jalan. Area bangunan yang telah didirikan sebagian kini tampak kumuh, dipenuhi ilalang, dan tak terurus.

Tak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi bangunan mangkrak itu yang mencoreng wajah kota dan menimbulkan tanda tanya besar soal tanggung jawab investasi.

“Dulu kami bangga Banda Aceh akan punya Trans Studio seperti kota besar lain. Tapi sekarang cuma jadi bangunan mati,” ucap Nurhayati, warga Gampong Lambhuk Banda Aceh, yang rumahnya tak jauh dari lokasi proyek Trans Studio Mall Banda Aceh.

Banyak pihak menilai bahwa keberlanjutan proyek tersebut terkendala berbagai faktor, termasuk termasuk pandemi COVID-19 yang sempat mengguncang sektor properti dan hiburan.

Namun kini, Pemko Banda Aceh di masa kepemimpinan Illiza Sa’aduddin Djamal mengambil langkah proaktif untuk membuka kembali komunikasi langsung dengan pihak investor utama.

Chairul Tanjung, salah satu konglomerat papan atas Indonesia, merespons positif harapan Wali Kota Illiza. Dalam pernyataannya, ia mengaku memiliki visi yang sama dengan Pemko Banda Aceh dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah berbasis investasi berkelanjutan.

“Kita punya semangat yang sama dengan Bu Wali untuk membangun Banda Aceh agar lebih maju. Insya Allah kita cari jalan terbaik agar proyek Trans Studio ini bisa kita lanjutkan dan menjadi manfaat untuk masyarakat luas,” ujar Chairul Tanjung.

CT Corp diketahui telah memiliki portofolio besar di berbagai sektor, mulai dari ritel, media, properti, hingga perbankan. Masuknya kembali CT Corp ke Banda Aceh dipandang sebagai sinyal positif kembalinya kepercayaan investor nasional terhadap potensi daerah.

Selain membahas Trans Studio, Illiza juga menyampaikan potensi lain Banda Aceh yang bisa dikembangkan lebih jauh, seperti wisata islami, ekonomi digital, dan industri kreatif berbasis budaya lokal.

Ia menyebutkan bahwa Banda Aceh memiliki posisi strategis, sejarah panjang, serta infrastruktur dasar yang semakin membaik, sehingga layak menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Sumatra bagian utara.

Meski sinyal positif telah muncul, realisasi proyek tentu memerlukan waktu, perencanaan ulang, dan kemauan dari berbagai pihak.

Keterlibatan lintas sektor, termasuk dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat, akan sangat menentukan nasib lanjutan Trans Studio Mall Banda Aceh.

Bagi masyarakat, kabar ini menjadi angin segar setelah bertahun-tahun menunggu kejelasan. Namun, banyak yang berharap kali ini bukan hanya janji, tetapi benar-benar direalisasikan hingga tuntas.

Lainnya

Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
Enable Notifications OK No thanks