BANDA ACEH – Kawasan bantaran sungai Krueng Aceh akan segera direvitalisasi atau ditata ulang. Kedua sisi sungai yang sarat nilai historis itu akan disulap untuk menunjang sektor pariwisata dan kawasan ekonomi baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq saat menggelar pertemuan dengan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan SKPK terkait di jajaran Pemko Banda Aceh di ruang kerja wali kota, Kamis (20/10/2022)
Hadir di sana, Agung Prakasa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, Ika Astuti representatif Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) beserta jajaran.
Sementara Bakri Siddiq turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Jalaluddin, Kepala Bappeda Weri, Kadis Perkim Bukhari Sufi, Kadis PUPR dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Agung Prakasa selaku PPK Pengembangan Kawasan Permukiman BPPW Aceh juga telah memaparkan sekilas mengenai draf desain awal proyek strategis pemerintah pusat itu.
“Awal kita bergerak berdasarkan surat permohonan Pangdam Iskandar Muda untuk menata bantaran Krueng Aceh.”
Sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah mengantongi disposisi dari Menteri PUPR untuk melakukan penegecekan langsung ke lokasi.
”Kami bersama Pak Asisten dan dinas terkait sudah turun ke lapangan mulai dari Jembatan Pante Pirak hingga ke Jembatan Peunayong,” ujarnya.
Adapun proyek penataan kawasan Krueng Aceh dimaksud, ungkapnya, meliputi sejumlah titik, di antaranya Jembatan Pante Pirak, Pedestrian, Balai Pertemuan Kodam IM, Taman dan Waterfront Peunayong, serta Jembatan Peunayong.Termasuk ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat .
Menanggapi hal tersebut, Bakri Siddiq menyambut baik dan sangat mendukung karena akan menambah keindahan kota serta jadi kawasan ekonomi baru bagi warga.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri dan juga Pangdam IM yang telah mengajukan permohonan. New bantaran Krueng Aceh akan menjadi penunjang sektor pariwisata dan perdagangan di Banda Aceh,” ujarnya.