INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh pada Agustus 2024 sebanyak 3.042 orang. Turis ke Aceh masih didominasi warga Malaysia.
Kepala BPS Aceh Ahmad riswan Nasution mengatakan, pihaknya memantau dua pintu masuk ke Aceh untuk mencatat kunjungan turis asing yaitu bandara internasional dan pelabuhan internasional.
Berdasarkan pemantauan, wisatawan mancanegara ke Aceh mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
“Tahun 2023 dari Januari hingga Agustus itu jumlah wisatawan di Aceh tercatat 18.266 orang, sedangkan tahun ini pada periode yang sama itu jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 20.640 orang,” kata Ahmadriswan, Ahad (6/10/2024).
Menurutnya, wisatawan Malaysia masih mendominasi kunjungan setiap bulannya. Secara akumulatif, jumlah turis Malaysia sejak Januari hingga Agustus tercatat 15.673 orang, disusul Australia 318 orang dan Singapura 270 orang.
Sementara turis dari berbagai negara lainnya yang dikelompokkan dengan lainnya sebanyak 3.113 orang.
“Pada Agustus 2024, warga Malaysia yang bertamasya ke Serambi Makkah sebanyak 2,217 orang disusul pelancong dari Prancis dan Jerman masing-masing 50 orang. Sementara wisman dari beberapa negara yang dikelompokkan dalam lainnya sebanyak 552 orang,” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal bersyukur jumlah turis yang melancong ke Aceh mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari BPS, wisatawan asing yang berkunjung setiap bulan berkisar 2.070 orang hingga 4.454 orang.
“Berdasarkan data yang kita peroleh dari BPS, wisatawan mancanegara yang masuk ke Aceh pada Agustus 2024 sebanyak 3.042 orang atau mengalami peningkatan sebesar 28,79 persen dibandingkan Juli 2024,” kata Almuniza, dalam keterangannya, Senin (7/10).
Almuniza berharap jumlah kunjungan semakin meningkat terlebih pada September ada event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. BPS akan merilis data September pada November mendatang.
“Harapannya ketika PON terjadi kunjungan signifikan. Kita akan menunggu rilis resmi BPS bulan depan,” jelas Almuniza.
