UMKM Tangguh Bank Aceh: Jurus Maulidi Menjaga Pasokan Telur di Aceh
Dia memulai usaha itu dengan membuat kandang ayam dan mengisi kandang besar itu perlahan-perlahan, sesuai dengan isi kantong.
Kandang itu sendiri dapat menampung lebih dari 1.600 ekor. Namun di awal, dia hanya mampu mengisi kandang itu dengan 500 ekor ayam.
Total modal yang dihabiskan Maulidi untuk membeli ayam, vaksin, obat-obatan, dan pakan, di luar biaya pembuatan kandang, mencapai seratusan juta.
Ayam yang dia beli tidak langsung bertelur. Maulidi harus menunggu dua hingga tiga bulan agar ayam-ayam itu cukup umur untuk menghasilkan telur.
Hingga saat itu tiba, dia tetap mengeluarkan modal untuk membeli pakan ayam. Semua menjadi lebih ringan setelah ayam-ayam itu menghasilkan dan telur-telur itu dijual ke masyarakat di Pasie Raya.
Uang hasil penjualan telur itu digunakan untuk membeli pakan yang diproduksi oleh perusahaan raksasa yang memproduksi pakan ayam.
“Keinginan saya sederhana. Saya hanya ingin masyarakat kita tidak lagi bergantung dengan pasokan telur dari luar,” kata Maulidi.
Tidak banyak bantuan yang diperoleh Maulidi untuk mengembangkan usaha ini. Selain dari kerabat, dia mendapatkan bantuan modal dari pembiayaan Bank Aceh Syariah.
Sempat ada tawaran dari beberapa pihak, namun Maulidi lebih memercayai Bank Aceh Syariah.
Sama seperti alasan mendirikan usaha ini, dia ingin uang masyarakat Aceh tetap beredar di Aceh. Selain itu, prosesnya cepat, angsurannya juga relatif lebih murah.
Bantuan modal yang dia peroleh dari Bank Aceh, digunakan untuk membeli pakan ayam dan membeli mesin perontok jagung. Proses pengajuan pembiayaan di Bank Aceh Syariah juga terbilang mudah.
Maulidi mengatakan petugas bank banyak membantu dia dalam pengajuan pinjaman modal. Bahkan setelah mengajukan pembiayaan, petugas bank segera menyurvei usaha Maulidi dan menyetujui permohonan bantuan yang dia harapkan.
“Bank Aceh juga memberikan banyak masukan positif terkait pengelolaan usaya yang saya jalani,” ujarnya.
Maulidi bertekad untuk membuat sendiri pakan ayam yang saat ini tergolong sulit didapat. Pernah, beberapa waktu lalu, pakan ayam yang dipesan Maulidi telat sampai.