Banda Aceh, Infoaceh.net – Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyampaikan keluhan masyarakat terkait layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dinilai masih sering bermasalah.
Hal itu ia sampaikan langsung di hadapan Direktur Utama (Dirut) BSI, Anggoro Eko Cahyo, saat menghadiri acara peluncuran Rumah Qur’an BSI (Bina Santri Indonesia) di Jalan Sudirman, Banda Aceh, Jum’at sore (29/8/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Fadhlullah menegaskan bahwa kehadiran BSI di Aceh memegang peran sangat vital.
Pasalnya, di provinsi yang menerapkan sistem keuangan syariah secara menyeluruh itu, hanya terdapat dua bank yang paling banyak digunakan masyarakat, yakni BSI dan Bank Aceh Syariah.
Karena itu, menurutnya, gangguan sekecil apa pun di layanan BSI bisa berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kalau layanan BSI sering bermasalah, baik di perbankan digital seperti Beyond Banking, maupun gangguan di mesin ATM, tentu akan menimbulkan persoalan serius. Masyarakat jadi tidak bisa bertransaksi, tidak bisa tarik uang, dan ini bisa menimbulkan keresahan besar,” ujar Fadhlullah.
Ia menekankan agar persoalan gangguan layanan yang berulang tidak dianggap remeh.
Apalagi, tambahnya, Aceh merupakan daerah dengan basis nasabah syariah terbesar di Indonesia. Karena itu, BSI dituntut memberi pelayanan terbaik, stabil, dan berkelanjutan.
“Kami minta tolong, Pak Dirut, agar layanan BSI di Aceh benar-benar diperhatikan. Jangan biarkan masalah ini terus dialami oleh masyarakat. Kita ingin bank syariah menjadi solusi, bukan menambah masalah,” tegasnya.
Selain menyoroti kualitas layanan, Wagub Fadhlullah juga mengangkat persoalan penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ia menilai porsi pembiayaan KUR BSI untuk Aceh masih terlalu kecil dan tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat.
“Setiap tahun BSI hanya menyalurkan sekitar Rp3 triliun KUR di Aceh. Itu jumlah yang sangat kurang. Padahal di Aceh, penyalur KUR hanya dua bank, yaitu BSI dan Bank Aceh Syariah. Kalau tidak ada penambahan, banyak pelaku UMKM yang akhirnya kesulitan mendapatkan modal usaha,” jelasnya.
Menurut Fadhlullah, penambahan dana KUR sangat penting untuk mendorong geliat ekonomi rakyat.
Apalagi, mayoritas masyarakat Aceh masih bergantung pada sektor UMKM, perdagangan kecil, dan pertanian. Dengan tambahan pembiayaan, ia yakin akan tercipta lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi lebih merata.
“BSI jangan hanya hadir untuk menghimpun dana masyarakat, tetapi juga harus menjadi motor penggerak ekonomi umat. Salah satunya lewat perluasan akses KUR dan pembiayaan syariah yang lebih mudah, cepat, dan tepat sasaran,” katanya lagi.
Sementara Dirut BSI Anggoro Eko Cahyo menyampaikan apresiasi atas perhatian dan masukan dari Wakil Gubernur Aceh. Ia berjanji akan menjadikan keluhan tersebut sebagai catatan penting bagi manajemen BSI untuk melakukan perbaikan.
“Kami menyadari bahwa Aceh adalah daerah yang sangat strategis bagi BSI. Karena itu, apa yang disampaikan oleh Bapak Wagub akan menjadi perhatian khusus. Insya Allah, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, memperkuat infrastruktur digital, dan memperluas penyaluran pembiayaan termasuk KUR di Aceh,” ucap Anggoro.
Peluncuran Rumah Qur’an BSI sore itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah Aceh, tokoh masyarakat, ulama, serta jajaran pimpinan BSI wilayah Aceh.
Program Rumah Qur’an sendiri merupakan salah satu bentuk komitmen BSI dalam mendukung pembinaan generasi muda, khususnya di bidang pendidikan Al-Qur’an dan pembinaan santri.
Namun, di balik peluncuran program sosial tersebut, pertemuan antara Wagub Aceh dan Dirut BSI ini menjadi momentum penting untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh yang selama ini kerap mengeluhkan gangguan layanan bank.
“Harapan kami sederhana, masyarakat bisa bertransaksi dengan lancar, tidak ada lagi error di aplikasi, dan pelaku UMKM mendapat akses pembiayaan yang memadai. Jika ini terwujud, maka peran BSI di Aceh akan semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat,” pungkas Fadhlullah.




 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 