BANDA ACEH — Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh Nursyam menyampaikan sambutan pengantar alih tugas 5 orang Hakim Tinggi yang selama ini bertugas di PT Banda Aceh, Selasa (6/12).
Acara perpisahan tersebut berlangsung di lobby kantor Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang dihadiri semua warga PT Banda Aceh.
Kelima Hakim Tinggi yang dimutasi tersebut, yaitu H Fuad Muhammady SH MH yang akan menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Bandar Lampung.
Indra Cahya SH MH mutasi menjadi Hakim Tinggi di PT Palembang, Sumatera Selatan, Sifa’Urosidin SH MH mutasi menjadi Hakim Tinggi ke PT Mataram NTB, Masrizal SH MH mutasi menjadi Hakim Tinggi Padang di Sumatera Barat, dan Firman SH mutasi menjadi Hakim Tinggi PT Kepulauan Riau.
Fuad Muhammady yang didampingi isterinya, dalam kata sambutan perpisahannya menyatakan, siap melaksanakan tugas dimanapun ditempatkan oleh pimpinan Mahkamah Agung RI.
“Bagi kami alih tugas ini hal yang biasa saja. Banyak kenangan indah, terutama syariat Islam dan masjid-masjidnya selama kami bertugas di Aceh”.
“Kami berterima kasih kepada semua warga PT Banda Aceh dan 22 Pengadilan Negeri (PN) se-Aceh yang selama kami bertugas di provinsi ini telah diterima dengan baik dan nyaman, sehingga memudahkan kami dalam melaksanakan tugas, baik sebagai hakim banding maupun hakim pengawas daerah dan hakim pengawas bidang,” ungkap Fuad, mewakili teman-temannya yang akan menjadi Hakim Tinggi di sejumlah provinsi lain.
Mengakhiri kata perpisahan, masing-masing Hakim Tinggi yang akan dimutasi menyampaikan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama bertugas di Provinsi Aceh.
“Kami menyimpan banyak kenangan indah selama bertugas di Aceh,” ungkap Fuad, Sifa, Masrizal, Indra, dan Firman.
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (WKPT) Banda Aceh Nursyam SH MH mewakili KPT yang sedang dinas di luar daerah, menyampaikan keterharuannya atas mutasi 5 orang hakim tinggi yang semuanya teman-teman seangkatannya.
“Sekalipun mutasi adalah hal yang lumrah di jajaran Mahkamah Agung. Tetapi mutasi bagi lima Hakim Tinggi PT Banda Aceh kali ini adalah mutasi yang menyenangkan. Semua yang dimutasi kali ini didekatkan dengan daerah asalnya, sehingga bisa lebih dekat dengan keluarga. Karenanya, mutasi kali ini patut kita syukuri,” kata Nursyam.