Infoaceh.net – Empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (MIP), ditangkap tim Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Tampak dari foto yang diterima Warta Kota, Senin (25/8/2025), tiga pelaku tampak diborgol dan berada di dalam mobil setelah diamankan tim Jatanras, sedangkan satu pelaku lainnya terlihat berada di kantor polisi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Benar,” ujar Abdul Rahim saat dikonfirmasi mengenai penangkapan para pelaku kasus penculikan dan pembunuhan itu, Senin.
Para pelaku berinisial DH, YJ, dan AA yang ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) malam.
Sementara C ditangkap pada Minggu (24/8/2025) sore di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik guna mengungkap lebih lanjut motif dan kronologi pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, empat pelaku penculikan terhadap Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berinisial MIP, kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya.
Penculikan terhadap IP terjadi di parkiran supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Korban kemudian ditemukan tewas di area persawahan di Kabupaten Bekasi sehari setelahnya.
Dilihat dari video yang diterima Warta Kota, Jumat (22/8/2025), tangan ketiga pelaku berinisial AT, RS, RAH terikat kabel ties merah.
Adapun mereka sebelumnya diamankan di Jalan Johar Baru III No 42, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dua pelaku mengenakan kaos lengan pendek hitam, sedangkan satu pelaku memakai kaos singlet abu-abu. Mereka semua memakai celana pendek.
Terlihat dalam video, badan dua pelaku yang memakai singlet dan kaos warna hitam kekar. Satu pelaku lain kurus dan bertato di tangannya.
Usai tiba di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ketiganya langsung digiring menuju Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan hanya tertunduk.
