Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BEM UI Serukan Konsolidasi Nasional Adili Pengkhianat Rakyat

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengajak mahasiswa dan masyarakat sipil menyatukan langkah untuk membahas persoalan Dewan Perwakilan Rakyat.
BEM UI di kampus Depok, mengkritik DPR sebagai 'pengkhianat rakyat' dan mengajak mahasiswa bersatu untuk menyikapi ketidakadilan, Senin (25/8/2025).

Infoaceh.net – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengajak mahasiswa dan masyarakat sipil menyatukan langkah untuk membahas persoalan Dewan Perwakilan Rakyat.

Mereka menilai DPR telah mengkhianati rakyat lantaran mengabaikan kondisi ekonomi yang sedang sulit.

“DPR atau DPRD beserta elite Politik kian jauh dari amanat rakyat dengan gaji dan fasilitas mereka terus membengkak, sementara rakyat harus berjuang menghadapi krisis,” tulis akun Instagram @bemui_official, Senin (25/8/2025).

Protes Soal Tunjangan dan Solidaritas DPR

BEM UI menyuarakan protes atas besarnya tunjangan jabatan para anggota DPR yang mencapai Rp 50 juta per bulan untuk tunjangan rumah.

Dengan ditambah gaji pokok plus tunjangan lainnya, penghasilan DPR bisa melampaui Rp 100 juta per bulan.

Mereka menilai hal ini jauh dari solidaritas kepada rakyat yang tengah berupaya mengatasi tekanan ekonomi. “Lembaga yang seharusnya mewakili rakyat justru menjelma menjadi simbol pengkhianatan,” kata BEM UI.

Ajakan Konsolidasi Nasional

BEM UI menggelar konsolidasi nasional secara langsung di kampus UI Depok pada Senin sore pukul 17.00 WIB.

Dalam poster undangan yang dominan warna kuning kecoklatan tertulis tajuk “Seruan Konsolidasi Nasional: Satukan Gerakan, Adili Pengkhianat Rakyat!”

Mereka mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk bersatu dalam menegaskan sikap terhadap ketidakadilan serta melawan upaya memecah belah bangsa. Konsolidasi ini juga dapat diikuti secara daring lewat Zoom Meeting.

Situasi Demonstrasi Hari Ini

Sehari ini muncul seruan demonstrasi di depan Gedung DPR melalui media sosial. Namun, BEM SI Kerakyatan dan sejumlah asosiasi buruh menyatakan tidak akan ikut serta karena belum jelas siapa penginisiasi aksi tersebut.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup