Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Damai dengan Korban, Kasus Penggelapan di Langsa Diselesaikan Lewat RJ

Kejati Aceh Yudi Triadi menegaskan, kebijakan Restorative Justice merupakan bentuk penegakan hukum yang lebih humanis dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH didampingi Aspidum Amru Eryandi Siregar SH MH memimpin ekspose kasus penggelapan dari Kejari Langsa di aula Kejati Aceh, Selasa (30/9). (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Yudi Triadi SH MH didampingi Asisten Bidang Tindak Pidana Umum (Aspidum) Amru Eryandi Siregar SH MH serta jajaran, memimpin ekspose perkara dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa di aula Kejati Aceh, Selasa (30/9/2025).

Ekspose perkara ini turut diikuti secara virtual oleh Plt Direktur A/Sesjampidum, Kajari Langsa, dan jajaran.

Dalam pemaparannya, Kajari Langsa mengusulkan penerapan Restorative Justice (RJ) terhadap tersangka Muhammad Alkindi Gusra Bin Agussalim, yang disangkakan melanggar Pasal 372 Jo Pasal 376 KUHP tentang tindak pidana penggelapan.

Hasil ekspose memutuskan bahwa Jampidum menyetujui usulan tersebut setelah menilai berbagai unsur pendukung.

Termasuk adanya perdamaian antara korban dan tersangka serta itikad baik dari pelaku untuk bertanggung jawab.

Dengan persetujuan itu, perkara tidak dilanjutkan ke pengadilan, tetapi diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice yang menekankan pemulihan hubungan sosial serta penyelesaian yang adil bagi kedua belah pihak.

Kejati Aceh Yudi Triadi menegaskan, kebijakan Restorative Justice merupakan bentuk penegakan hukum yang lebih humanis dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

author avatar
M Saman
Infoaceh.net

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup