Jakarta, Infoaceh.net — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, operasi senyap tersebut berlangsung di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025) dan berhasil mengamankan sejumlah orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.
Informasi penangkapan tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi wartawan.
“Benar,” ujar Fitroh singkat saat dimintai keterangan, Senin malam.
Fitroh juga memastikan bahwa salah satu pihak yang diamankan adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.
“Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid),” tambahnya.
Meski demikian, hingga saat ini KPK belum menjelaskan secara rinci kasus yang menjerat Abdul Wahid maupun pihak lain yang ikut diamankan.
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan tersebut. Ia menyebut ada sekitar 10 orang yang diamankan dalam OTT di wilayah Riau.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Sampai dengan saat ini, ada sekitar 10 orang yang diamankan,” kata Budi dalam keterangannya, Senin malam.
Budi menambahkan, tim KPK masih bekerja di lapangan untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap pihak-pihak yang diamankan.
“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres. Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah seluruh kegiatan rampung,” ujarnya.
Menurut informasi yang beredar, para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.
Namun KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai barang bukti atau jenis perkara yang sedang diselidiki.
Profil Singkat Gubernur Riau Abdul Wahid
Abdul Wahid lahir pada 21 November 1980 di Desa Belaras (kini Desa Cahaya Baru, Dusun Anak Peria, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau).
Ia menempuh pendidikan dasar hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Simbar, Kabupaten Indragiri Hilir, lalu melanjutkan ke MAN 1 Tembilahan. Setelah itu, Wahid sempat menimba ilmu di Pesantren Ashabul Yamin, Lasi Tuo, Kecamatan Ampek Angkek Canduang, Sumatera Barat.
Selepas menuntaskan pendidikan di pesantren, Abdul Wahid melanjutkan studi ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Riau, Abdul Wahid dikenal aktif di dunia politik dan pernah menjadi anggota DPRD serta Bupati Indragiri Hilir.



