Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

KPK Tangkap Kadis PUPR Sumut yang Baru Dilantik Bobby Nasution, Bongkar Korupsi Rp231 Miliar

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan, Akhirun dan Rayhan dijerat sebagai pemberi suap. Sedangkan Topan, Rasuli, dan Heliyanto disangka sebagai penerima gratifikasi. Penahanan terhadap kelimanya dimulai sejak 28 Juni hingga 17 Juli 2025.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka korupsi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara, Kamis malam, 26 Juni 2025.

Infoaceh.net – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka korupsi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara, Kamis malam, 26 Juni 2025.

Salah satu yang dijerat adalah Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut yang baru dilantik Gubernur Bobby Nasution pada Februari 2025 lalu.

Selain Topan, empat orang lainnya yang ditetapkan tersangka yakni Rasuli Efendi Siregar selaku Kepala UPTD Gunung Tua sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Heliyanto selaku PPK Satker PJN Wilayah I Sumut, M. Akhirun Efendi Siregar sebagai Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup (DNG), dan anaknya M. Rayhan Dulasmi Pilang yang menjabat Direktur PT RN.

Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut, kelimanya terlibat dalam pengaturan proyek pembangunan jalan yang tersebar dalam dua skema: proyek Dinas PUPR Provinsi Sumut dan proyek Satker PJN Wilayah I Kementerian PUPR di Sumut. Total nilai proyek yang terendus KPK mencapai Rp231,8 miliar.

Topan disebut memerintahkan langsung anak buahnya untuk menunjuk Akhirun sebagai rekanan proyek tanpa mekanisme tender sah. Proyek yang digiring antara lain pembangunan Jalan Sipiongot Batas Labusel dan Jalan Hutaimbaru–Sipiongot senilai total Rp157,8 miliar. Pengaturan e-catalog dilakukan agar PT DNG milik Akhirun menjadi pemenang.

Tak hanya itu, Heliyanto dari Satker PJN Wilayah I juga ikut bermain. Ia menerima suap Rp120 juta untuk mengatur proyek jalan agar dimenangkan perusahaan milik Akhirun dan Rayhan.

Dari pengembangan kasus, terungkap praktik survei proyek dilakukan bersama Topan, Akhirun, dan Rasuli pada April 2025 di Desa Sipiongot. Mereka meninjau lokasi secara simbolis, padahal proses lelang dan e-catalog belum berjalan.

KPK menyebut seluruh pengaturan proyek disertai aliran uang, termasuk Rp231 juta yang diamankan sebagai bukti transaksi suap. Komisi antirasuah masih menelusuri apakah ada keterlibatan pejabat lain di Pemprov Sumut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan, Akhirun dan Rayhan dijerat sebagai pemberi suap. Sedangkan Topan, Rasuli, dan Heliyanto disangka sebagai penerima gratifikasi. Penahanan terhadap kelimanya dimulai sejak 28 Juni hingga 17 Juli 2025.

Keterlibatan Topan Obaja Ginting yang baru saja diangkat Bobby Nasution sebagai Kadis PUPR kian menambah sorotan atas integritas pejabat Pemprov Sumut. Ini bukan kali pertama nama Bobby dikaitkan dalam kasus korupsi infrastruktur, namun belum ada langkah konkret untuk membenahi tata kelola proyek yang rawan dikendalikan elite politik.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Enable Notifications OK No thanks