KPK Telusuri Moge di Rumah Ridwan Kamil, Bantah Ada Penyamaran Aset
Infoaceh.net -Meskipun atas nama ajudannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil disebut menyamarkan kepemilikan motor gede (moge) Royal Enfield yang sudah disita.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu membenarkan bahwa bukti kepemilikan moge yang disita dari rumah Ridwan Kamil bukan atas nama Ridwan Kamil, melainkan atas nama ajudannya.
“Jadi kita sedang susuri ini sebetulnya. Jadi bukan Pak RK menyamarkan kepemilikan motornya, bukan. Sedang kita susuri. Karena itu adanya di rumahnya beliau. Yang kita susuri seperti apa sebenarnya posisi dari kendaraan tersebut,” kata Asep kepada wartawan, Minggu, 27 Juli 2025.
Karena kata Asep, tim penyidik menyita barang-barang seseorang berdasarkan tempat barang tersebut disimpan, serta dari siapa barang tersebut dikuasai.
Pada Senin, 10 Maret 2025, tim penyidik telah menggeledah rumah Ridwan Kamil di Kota Bandung. Dari sana, penyidik mengamankan barang bukti berupa dokumen dan barang bukti elektronik (BBE), 1 unit kendaraan sepeda motor merek Royal Enfield, dan 1 unit kendaraan mobil Mercedes Benz.
Selain rumah Ridwan Kamil, tim penyidik juga menggeledah 11 tempat lainnya. Dari semua tempat, KPK mengamankan dan menyita berbagai barang bukti, seperti dokumen, catatan, uang dalam bentuk deposito sebesar Rp70 miliar, kendaraan roda dua dan roda empat, serta aset tanah dan bangunan atau rumah.
Pada Kamis, 13 Maret 2025, KPK resmi mengumumkan 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) tertanggal 27 Februari 2025 dalam kasus dugaan korupsi berupa markup iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) tahun 2021-2023.
Kelima orang yang ditetapkan tersangka, yakni Yuddy Renaldi (YR) selaku Direktur Utama (Dirut) bank bjb, Widi Hartono (WH) selaku Pimpinan Divisi Corsec bank bjb, Ikin Asikin Dulmanan (ID) selaku pemilik agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), Suhendrik (S) selaku pemilik agensi BSC dan Wahana Semesta Bandung Ekspres WSBE), serta Sophan Jaya Kusuma (SGK) selaku pemilik agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).