Motif Pelaku Bunuh Isteri yang Dikubur dalam Rumah di Pidie Karena Cemburu
SIGLI — Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie mengungkap motif kasus pembunuhan ibu rumah tangga atau IRT, Ayu Sri Wahyuni Ningsih (35) di Gampong Pulo Lhoh, Kecamatan Titeu.
Terduga pelaku pembunuhan berinisial M (37) merupakan suami korban.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, motif pelaku nekat menghabisi korban dilatarbelakangi kecemburuan.
Berdasarkan keterangan pelaku, bahwa istrinya berselingkuh ini dengan pria lain.
“Keterangan pelaku, istrinya berselingkuh dengan pria lain yang telah terjadi sejak lama, puncaknya terjadi pada Kamis, 11 Januari 2024,” kata AKBP Imam Asfali, pada konferensi pers di Mapolres Pidie, Kamis (25/1/2024).
Pelaku tersulut emosi karena tak terima korban berselingkuh dengan pria lain. Kemudian korban dicekik lalu mulutnya dibekap dengan bantal karena korban berteriak.
Kata AKBP Imam, pelaku sempat tidur dengan korban pada Kamis malam setelah dibunuh.
Kemudian pada Jum’at 12 Januari 2024 korban dikuburkan di dalam kamar rumahnya.
“Korban dikubur pada Jum’at, sehari setelah dibunuh oleh pelaku,” sebutnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Pidie berhasil menangkap Munazar (37), pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Ayu Sri Wahyuni Ningsih (35).
Jenazah korban ditemukan dibungkus dalam karung dan dikuburkan di dalam sebuah kamar rumahnya di Desa Pulo Lhoih, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie pada Jum’at, 12 Januari 2024.
Penangkapan Munazar dilakukan di Belawan, Sumatera Utara pada Kamis (18/1), setelah pelaku melarikan diri selama sepekan.
Pelaku kemudian diamankan oleh petugas kepolisian dan tiba di Mapolres Pidie pada Jum’at siang (19/1/2024).
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali membenarkan, bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah suami korban sendiri.
“Pelaku pembunuhan adalah suami korban. Pelaku berinisial M ditangkap di Pasar Belawan, Sumatera Utara, Kamis kemarin sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali kepada wartawan, pada konferensi pers di Mapolres Pidie, Jum’at (19/1/2024).
Munazar ditangkap personel Satreskrim Polres Pidie. Usai diciduk, dia dibawa ke Polres Pidie untuk menjalani pemeriksaan.