Banda Aceh, Infoaceh.net – Kodam Iskandar Muda (IM) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh mengambil langkah penting dalam memperkuat sinergi antar lembaga penegak hukum dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), Kamis (24/7/2025).
Acara berlangsung di Aula Serbaguna Kejati Aceh, dan dihadiri jajaran pimpinan serta pejabat utama dari kedua institusi.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong profesionalisme, koordinasi, dan pemanfaatan sumber daya secara optimal dalam upaya penegakan hukum di Aceh.
Dalam sambutannya, Pangdam IM menyebutkan, kerja sama ini bukan sekadar dokumen formal, melainkan menjadi simbol kolaborasi dan keseriusan kedua lembaga dalam menjawab tantangan hukum dan keamanan yang terus berkembang di tengah masyarakat.
“Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat relasi antar lembaga negara. Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan tugas di lapangan berjalan lebih terintegrasi, efektif, dan profesional,” ujar Pangdam.
Kerja sama yang dibangun mencakup berbagai hal, mulai dari pelatihan bersama, pertukaran data dan informasi strategis, pemberian bantuan hukum, hingga dukungan Kodam IM terhadap pelaksanaan tugas-tugas Kejati Aceh.
Termasuk di dalamnya pengelolaan sarana dan prasarana bersama serta penanganan perkara koneksitas sipil dan militer.
Kedua institusi sepakat sinergi ini akan dijalankan berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat serta supremasi hukum.
Pangdam IM menekankan bahwa Kodam IM senantiasa membuka diri untuk bekerja sama dengan seluruh unsur penegak hukum, demi mewujudkan keadilan yang bermartabat di Aceh.
“Kami optimis kolaborasi ini akan memberi dampak nyata, bukan hanya bagi institusi, tapi juga bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Sementara itu, Kajati Aceh Yudi Triadi juga menyampaikan harapan agar implementasi PKS ini menjadi landasan kerja bersama yang solid dan mampu menjawab dinamika hukum di wilayah Aceh dengan lebih baik.
