Di antara puluhan kendaraan tersebut, terdapat mobil sport Nissan GTR, sejumlah SUV mewah, dan lima unit motor gede (moge) Ducati.
Sesuai rencana siang ini, Jumat (22/8/2025) akan dirilis kasus OTT tersebut, juga status hukum dari Noel.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi jumlah kendaraan yang kini telah diamankan oleh tim penindakan.
“Sampai dengan saat ini, total 22 kendaraan diamankan,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
KPK juga telah menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, Noel ternyata sempat dinasihati mantan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo agar tidak korupsi.
Pada Desember 2024 lalu, Noel sempat berkunjung ke kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, dalam rangka silaturahmi.
Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai bentuk rasa hormat kepada Jokowi yang ia anggap sebagai “orangtua politik”.
“Pesannya Pak Jokowi waktu itu jelas, jangan korupsi. Itu pesan moral dan politiknya,” kata Noel setelah pertemuan tersebut.
Ia juga dikenal aktif menyuarakan pembelaan terhadap buruh, dan sempat mengunjungi pabrik-pabrik yang terlibat konflik ketenagakerjaan di Karanganyar dan Sukoharjo.
Namun, penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi citra politik dan moral yang selama ini dibawanya, terlebih mengingat rekam jejaknya yang lantang mengingatkan publik dan pengusaha untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan.