Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BPOM Aceh Musnahkan 328 Bungkus Produk Pangan Mengandung Boraks

BPOM Aceh memusnahkan produk pangan yang mengandung bahan berbahaya berupa boraks, di halaman kantor BPOM Aceh

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) memusnahkan produk pangan yang mengandung bahan berbahaya berupa boraks, di halaman kantor BPOM Aceh pada Jumat (4/10/2024).

Pemusnahan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pengawasan BPOM sejak 11 September 2024, yang berhasil mengamankan sejumlah produk berbahaya.

Kegiatan pemusnahan dipimpin langsung Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, dan didampingi perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Banda Aceh.

Selain itu, hadir juga perwakilan dari pelaku usaha terkait, serta tim dari bidang pemeriksaan dan penindakan BPOM Aceh.

Dalam penjelasannya, Yudi Noviandi mengungkapkan bahwa produk yang dimusnahkan meliputi 328 bungkus Bahan Tambahan Pangan (BTP) mengandung boraks, 1 karung kerupuk tempe mengandung boraks, dan 1 loyang adonan kerupuk tempe yang juga mengandung boraks.

“Produk-produk ini dimusnahkan dengan cara merusak kemasan dan isinya serta menghancurkan produk,” jelas Yudi.

Melalui kegiatan ini, BPOM Aceh berharap dapat menghentikan peredaran produk pangan berbahaya di wilayah Aceh dan memberikan efek jera kepada para pelaku usaha.

Diharapkan juga agar ke depannya, para pengusaha hanya menyalurkan produk yang aman, bermutu dan memiliki izin edar.

Yudi juga mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk.

“Laporkan segala bentuk pelanggaran terkait obat dan makanan melalui aplikasi BPOM Mobile,” tutup Yudi.

Kegiatan ini menjadi langkah kongkrit BPOM Aceh dalam melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan peredaran produk pangan yang aman di Aceh.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Mendagri Tito Karnavian melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7). (Foto: Dok. Humas IPDN)
160 masyarakat dari Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti workshop SAR di kantor Basarnas Aceh, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (28/7/2025). (Foto: Ist)
Nadiem Makarim saat tiba untuk diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus Chromebook, Selasa (15/7/2025)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melantik Muhazar SHum MA sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Sains dan Teknologi, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tiga pelajar yang mencoret simbol negara kini dalam pendampingan psikologis dan proses hukum di Unit PPA Polres Sragen.
Tangkapan layar video viral aksi perundungan di Bondowoso yang menunjukkan seorang anak menjadi korban kekerasan oleh dua remaja, diduga terjadi di area persawahan Desa Pengarang. (TikTok/@andreanto768)
Tim Marching Band Gita Handayani sukses mengharumkan nama Aceh dengan torehan 5 medali dalam ajang FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli–1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
JPU Kejari Bireuen menerima penyerahan tersangka M beserta barang bukti sabu seberat 190,5 kg dari Tim Satgas NIC Bareskrim Polri, Senin, 28 Juli 2025. (Foto: Dok. Kejari Bireuen)
Muhammad Riza Chalid, tersangka mega korupsi migas, yang kini diburu Kejagung dan disebut berada di bawah perlindungan Kesultanan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Jufrizal yang merupakan ketua periode sebelumnya, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk memimpin PWI Aceh Besar. (Foto: Ist)
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menyerahkan Alat Mesin Pertanian bantuan Kementerian Pertanian ke Pemkab Pidie Jaya, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Danlanud SIM Kolonel Nav Sudaryanto SM memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, dalam rangka Hari Bakti ke-78 TNI AU, Senin pagi (28/7). (Foto: Ist)
Setelah harga beras premium di pasaran kian tak terkendali dan melewati batas HET, Pemerintah Aceh akhirnya baru tersadar untuk menggelar operasi pasar.
Tutup