Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ketika Kebas Menjadi Gejala Serius, Kenali Penyebabnya

dr. Ida Mulyani, MKM

KEBAS atau dikenal juga dengan istilah mati rasa merupakan suatu kondisi di mana seseorang kehilangan sensasi di area tubuh tertentu, yang sering kali disertai dengan sensasi kesemutan.

Walaupun kebas sering dianggap sebagai gejala yang tidak terlalu mengkhawatirkan, dalam banyak kasus, kebas dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya yang berkaitan dengan fungsi saraf.

Mengabaikan kebas yang terjadi secara berulang atau terus menerus bisa berdampak serius pada kesehatan seseorang, terutama jika kebas tersebut merupakan tanda awal dari kondisi medis yang mendasarinya.

Kebas terjadi ketika ada gangguan pada saraf yang mengirimkan sinyal dari bagian tubuh tertentu ke otak. Saraf-saraf ini berperan penting dalam mengontrol sensasi, gerakan otot, dan fungsi organ-organ internal.

Ketika saraf ini terganggu, baik karena kerusakan fisik, tekanan, atau penyakit, sensasi kebas bisa muncul.

Kebas bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, wajah, atau bahkan di seluruh tubuh.

Pada beberapa orang kebas hanya berlangsung sesaat dan hilang dengan sendirinya. Misalnya, ketika seseorang duduk dengan posisi yang salah dan menekan saraf di kaki, kebas mungkin terjadi, tetapi akan hilang setelah posisi tubuh diperbaiki.

Namun, jika kebas berlanjut untuk jangka waktu yang lama atau disertai dengan gejala lain, seperti kelemahan otot atau kesulitan bergerak, hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan fungsi saraf yang lebih serius.

Terdapat berbagai penyebab kebas, mulai masalah sederhana hingga kondisi medis yang lebih kompleks.

Beberapa penyebab umum kebas antara lain:

  1. Tekanan pada Saraf: Duduk atau berdiri terlalu lama dalam posisi yang menekan saraf tertentu dapat menyebabkan kebas. Ini adalah penyebab kebas yang paling umum dan biasanya bersifat sementara.
  2. Cedera Saraf: Kerusakan pada saraf akibat cedera fisik, seperti terpotong, tertusuk, atau tertekan, dapat menyebabkan kebas pada bagian tubuh yang terhubung dengan saraf tersebut.
  3. Kekurangan Vitamin: Vitamin seperti B12 sangat penting untuk kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf dan kebas, terutama di tangan dan kaki.
  4. Sirkulasi Darah yang Buruk: Masalah peredaran darah seperti penyakit arteri perifer dapat menyebabkan kurangnya aliran darah ke ekstremitas tubuh, yang dapat menyebabkan kebas.
  5. Infeksi dan Peradangan: Beberapa infeksi, seperti infeksi virus herpes zoster dapat menyebabkan peradangan pada saraf dan memicu kebas.
  6. Diabetes: Salah satu penyebab utama kebas kronis adalah neuropati diabetik, yang terjadi ketika kadar gula darah yang tinggi merusak saraf, terutama di kaki dan tangan.
  7. Pada beberapa kasus, kebas dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius dan membutuhkan perhatian medis segera.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kebas sebagai gejala utama antara lain:

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Tim penyidik KPK menggeledah ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo dan rumah anggota DPR Heri Gunawan, diduga terkait aliran dana CSR ke yayasan politikus.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan partainya tidak pernah terlibat dalam penyebaran isu ijazah palsu Presiden Jokowi. Ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah besar dan upaya memecah belah.
Kepala Eksekutif OpenAI sekaligus pencipta ChatGPT, Sam Altman, secara terang-terangan memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mengancam profesi tertentu, tapi siap menghapus seluruh kategori pekerjaan.
Kepala Biksu Shaolin, Shi Yongxin, saat menghadiri acara resmi sebelum tersandung skandal seks dan penggelapan dana. (Foto: Getty Images)
Sekjen PKS Muhammad Kholid menyerukan negara-negara Arab segera membuka akses bantuan ke Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih luas. (Foto: Ist)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pemborosan Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet Kemendikbudristek untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Kini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek ini. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron membantah keras tuduhan bahwa partainya berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana menghadiri Reuni ke-45 “Spirit 80” Fakultas Kehutanan UGM, di tengah sorotan publik atas keabsahan ijazahnya yang masih menuai kontroversi.
Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu: Jangan Adu Domba SBY-Jokowi
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Tutup