INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Kesehatan & Gaya Hidup

Mengenal Plasenta Akreta, Komplikasi Kehamilan yang Mengancam Jiwa

Last updated: Senin, 15 Maret 2021 07:35 WIB
By Redaksi
Share
11 Min Read
SHARE
Oleh: Dr dr Yopie Afriandi Habibie SpBTKV(K)-D FIHA FICS FACS*

Plasenta akreta merupakan komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa, karena dapat menyebabkan perdarahan massif saat melahirkan.

Ini sangat terkait dengan persalinan caesar sebelumnya dan plasenta previa. Gangguan spektrum plasenta akreta berat ditemui saat melahirkan dapat menyebabkan konsekuensi yang berat, seperti syok hemoragik (perdarahan aktif) yang mengancam jiwa dan membutuhkan banyak transfusi darah, ruptur uterus, koagulopati, morbiditas bedah mayor, dan bahkan kematian ibu.

Banda Aceh Dikepung HIV/AIDS, 81 Penderita Baru Ditemukan Sepanjang 2025

Kehilangan darah yang massif intra operatif memerlukan transfusi darah yang signifikan, yang dapat disertai dengan komplikasi intravaskular diseminata, kelebihan cairan, dan sindrom gangguan pernapasan akut.

- ADVERTISEMENT -

Plasenta akreta terjadi ketika vili korionik (trofoblas) secara abnormal menginvasi miometrium. Ini dibagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan histopatologi:

Plasenta akreta (vili korionik berhubungan dengan miometrium), plasenta inkreta (vili korionik menginvasi miometrium), dan plasenta perkreta (vili korionik menembus serosa rahim). Plasenta akreta terjadi kira-kira satu dari 2.500 persalinan, dengan usia ibu lanjut disebutkan sebagai faktor risiko independent.

- ADVERTISEMENT -
Tim medis RSIA Cempaka Az-Zahra Banda Aceh berhasil melakukan operasi rekonstruksi pada pasien dengan kondisi medis sangat langka, agenesis vagina. (Foto: Ist)
Tim Dokter RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Operasi Kasus Langka: Pasien Terlahir Tanpa Vagina

Wanita dengan plasenta previa akreta idealnya harus ditatalaksana oleh tim multidisiplin di pusat layanan tersier dengan dokter ahli dan pengalaman yang sangat baik untuk menurunkan risiko morbiditas dan mortalitas.

Sistem vaskularisasi area pelvis pada wanita hamil dengan kelainan plasenta akreta adalah salah satu anyaman pembuluh darah yang paling berkembang dan saling berhubungan dalam tubuh manusia.

Mengurangi aliran darah di utero plasenta, akan memberikan pandangan di lapangan operasi yang jelas dan kering, secara teknis membuat tindakan operasi menjadi lebih mudah, dan mengurangi kehilangan darah yang banyak saat operasi.

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat memberikan keterangan pers di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Jakarta terkait isu food tray impor yang disebut mengandung bahan berbahaya, Selasa (26/8/2025).
Food Tray Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Pastikan Program Makan Gratis Diawasi Ketat

Banyak dari teknik operasi yang telah dikembangkan untuk mencegah terjadinya kehilangan darah intra operatif, terutama difokuskan terhadap pengurangan aliran darah sirkulasi pelvis, khususnya dari arteri iliaka interna atau cabang-cabang nya, arteri iliaka komunis, dan aorta abdominalis.

- ADVERTISEMENT -

Teknik pertama adalah menggunakan penjepitan dengan klem silang aorta infra-renal untuk kontrol pembuluh darah aorta pada saat histerektomi caesar dilakukan pada kasus dengan plasenta increta / perkreta.

Teknik ini telah dilakukan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, serta bisa juga dilakukan ligasi pembuluh darah arteri (cabang) secara ekstra luminal. Ligasi arteri iliaka interna secara bedah digunakan untuk mengontrol derajat perdarahan pasca partum yang sulit ditangani.

Data sebelumnya telah menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan operasi ligasi uterus atau arteri iliaka internal sangat bervariasi dari 40% sampai 100%.

Teknik lainnya adalah endovaskular terapi menggunakan kateter balon oklusi, embolisasi, atau kombinasi keduanya.

Penjepitan klem silang aorta infra-renal

Pasien dipersiapkan menggunakan teknik pembiusan anestesi spinal terlebih dahulu, dilakukan pemasangan stent ureter bilateral (opsional), tergantung indikasi pada faktor risiko individu.

Setelah bayi dilahirkan, tali pusat dijepit dan diikat di ujung plasenta, dan luka sayatan histerotomi ditutup. Plasenta yang melekat secara tidak sehat dibiarkan in situ tanpa harus dilepaskan.

Pembiusan pasien kemudian dilanjutkan dengan anestesi umum. Retroperitoneum antara arteri mesenterika inferior dan bifurkasio aorta dibuka.

Uterus didorong ke bawah untuk memperoleh area pandangan operasi yang lebih baik. Setelah dilalukan diseksi jaringan yang mengelilingi aorta abdominal dan memisahkan aorta abdominal dari vena kava inferior, dipasang sentinel loop dibawah pembuluh darah aorta dengan hati-hati.

Sentinel loop ini memungkinkan ahli bedah TKV untuk mengangkat aorta dan menjepit (klem) sepenuhnya menggunakan klem silang aorta. Unfractionated Heparin (UFH) dengan dosis 3500–5000 IU. disuntikkan secara intravena. Dilanjutkan histerektomi total atau subtotal.

Selama dan setelah prosedur pembedahan, pulse oximeter dipasang pada jempol kaki untuk memantau saturasi oksigen arteri (SpO2) dan bentuk gelombang plethysmography dari fluktuasi aliran darah setelah penjepitan silang aorta. Pulsasi dorsalis pedis dan suhu kaki diperiksa secara berkala untuk memantau potensi cedera iskemik atau trombotik.

Setelah histerektomi dilakukan, klem silang aorta dilepas dan memeriksa dengan cermat pembuluh-pembuluh kecil yang kembali berdarah setelah aliran darah pelvis kembali mengalir. Durasi penjepitan klem silang aorta dilakukan sesingkat mungkin dan tidak lebih dari 80 menit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjepitan klem silang aorta infa renal profilaksis adalah teknik yang aman dan efektif tidak menyebabkan morbiditas terkait prosedur, dan efektif dalam mengurangi kehilangan darah intra operatif pada pasien yang di diagnosis dengan plasenta akreta yang menjalani histerektomi caesar.

Komplikasi hemoragik dan bedah yang terkait dengan placenta akreta bervariasi secara signifikan, dan terkait dengan tingkat invasi plasenta, keparahan neovaskularisasi utero plasenta, keterlibatan struktur yang berdekatan, seperti kandung kemih atau usus dan yang terpenting adalah ketersediaan multidisiplin dan tim bedah khusus sangatlah penting.

Penelitian sebelumnya telah melaporkan kehilangan darah intra operatif rata-rata 3000-5500 mL atau bahkan lebih besar, di samping morbiditas urologi utama pada 7-66,7% pasien dan tromboemboli vena pada 4-10,3%.

Pasokan darah dapat terganggu oleh oklusi intra vaskular sebelum operasi untuk mengurangi kehilangan darah intra operatif. Namun, kita harus menyadari bahwa jaringan sirkulasi kolateral di panggul wanita, terutama pada wanita dengan placenta akreta sangatlah rumit.

Meskipun dilakukan klem silang aorta, perlu diketahui bahwa sirkulasi arteri kolateral berkembang dengan baik melalui tiga sistem anyaman pembuluh darah. Jalur anyaman pembuluh darah yang pertama adalah melalui arteri mesenterika inferior, arteri kolika kiri, arteri rektal superior, arteri vaginalis-anastomosis posterior; yang kedua melalui arteri ovarium; yang ketiga adalah melalui saluran vaskular dari arteri lumbal tulang belakang selama penjepitan silang aorta abdominal.

Teknik ini, jika dibandingkan dengan teknik kateter balon oklusi aorta konvensional, menawarkan keuntungan lain sebagai berikut:

Tidak ada persyaratan untuk tindakan intervensi vaskular atau rangkaian angiografi; teknik dapat dilakukan oleh dokter obgyn, bedah TKV terlatih selama histerektomi caesar darurat; tidak ada paparan radiasi terhadap janin, prosedur dapat ditoleransi dengan baik, dan tidak ada kejadian tromboemboli dan tidak ada cedera arteri intimal.

Endovaskular Terapi (Kateter Balon Oklusi dan Embolisasi) Banyak dari teknik yang telah dikembangkan untuk mengatasi kehilangan darah intraoperatif yang difokuskan pada pengurangan sirkulasi pelvis, terutama arteri iliaka interna atau cabangnya.

Tujuan umum di antara teknik-teknik ini adalah untuk mencapai secara selektif dari suplai arteri ke uterus sambil mencoba meminimalkan risiko komplikasi iskemik ke seluruh organ panggul dan, yang lebih penting, pada ekstremitas bawah.

Hal ini telah dicapai dengan keberhasilan yang bervariasi, baik secara ekstra luminal (paling sering ligasi) atau secara endovaskular dengan menggunakan kateter balon oklusi dengan atau tanpa embolisasi.

Ligasi arteri iliaka interna secara bedah digunakan untuk mengontrol perdarahan pascapartum yang sulit ditangani. Data sebelumnya telah menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan operasi ligasi uterus atau arteri iliaka internal sangat bervariasi dari 40% sampai 100%.

Saat ini, peran dari profilaksis kateter balon oklusi di arteri iliaka interna intra operatif untuk menurunkan resiko perdarahan pada wanita dengan plasenta akreta telah dievaluasi pada banyak penelitian.

Semua prosedur dilakukan di ruang intervensi endovaskular (Hybrid OR atau Lab Kateterisasi Jantung). Jarak yang dekat antara ruang operasi dan ruang intervensi vaskular memungkinkan proses yang mulus antara tindakan intervensi endovaskular dan persalinan Caesar.

Embolisasi arteri adalah tindakan yang aman dan efektif untuk perdarahan postpartum persisten yang tidak responsif terhadap manajemen konservatif.

Embolisasi arteri uterus telah relatif berhasil dalam mengontrol perdarahan postpartum dari berbagai penyebab sekitar 95% kasus, sedangkan embolisasi arteri iliaka internal profilaksis pra operasi tampaknya mengurangi kehilangan darah intra operatif dan kebutuhan transfusi pada pasien dengan plasenta akreta bila dibandingkan dengan kontrol historis.

Partikel spons gelatin yang dapat diserap, yang memberikan sumbatan vaskular sementara dari 2 sampai 4 minggu, sering menjadi agen pilihan, meskipun embolisasi endovaskular arteri pelvis telah dilaporkan.

Penempatan kateter balon oklusi telah dilakukan di berbagai tempat dari proksimal seperti aorta hingga lebih distal pada cabang anterior arteri iliaka interna. Lebih sering daripada tidak, teknik ini telah dikombinasikan dengan embolisasi arteri bersamaan.

Laporan terbaru tentang penempatan kateter balon oklusi di arteri iliaka komunis, arteri iliaka interna dan cabang anterior dari arteri iliaka interna tampaknya menunjukkan bahwa teknik ini mungkin efektif dalam mengendalikan perdarahan operasi intra operatif.

Beberapa penelitian menyebutkan waktu fluoroskopi yang digunakan rata-rata untuk penempatan kateter balon oklusi arteri iliaka interna adalah 2,9 menit. Ini secara signifikan lebih pendek jika dibandingkan dengan 22 menit waktu fluoroskopi yang digunakan dalam teknik embolisasi standar. Ketika dikombinasikan dengan embolisasi pasca persalinan dari plasenta, waktu fluoroskopi rata-rata keseluruhan adalah 18,7 menit.

Embolisasi, yang merupakan proporsi besar dari dosis radiasi, dilakukan pasca operasi, sangat mengurangi pajanan pada bayi. Penempatan balon oklusi arteri iliaka interna perioperatif adalah teknik yang aman dan minimal invasif yang mengurangi kehilangan darah intraoperatif dan kebutuhan transfusi pasien dengan plasenta akreta dan variannya yang menjalani tindakan caesar.

Prosedur ini dikaitkan dengan durasi operasi caesar yang lebih singkat, tanpa peningkatan yang signifikan dalam durasi rawat ICU atau rawat inap. Hal ini juga menyebabkan waktu fluoroskopi lebih pendek dan mengurangi dosis radiasi pada janin jika dibandingkan dengan teknik embolisasi endovaskular intraoperatif.

Kesimpulan

Tindakan histerektomi yang kompleks pada kasus spektrum plasenta akreta, sirkulasi area pelvis dan kolateral dapat menimbulkan masalah dalam hal mencapai hemostasis yang adekuat.

Penjepitan klem silang aorta abdominal infra renal dan insersi kateter balon oklusi arteri iliaka interna perioperatif adalah teknik yang aman dan minimal invasif yang mengurangi kehilangan darah intra operatif dan kebutuhan transfusi pasien dengan plasenta akreta dan variannya yang menjalani caesar.

*Penulis, Ka. Divisi Bedah Toraks Kardiak & Vaskular, KSM Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala – RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Previous Article 6 Santri Dayah Insan Qurani Lolos ke STQH Nasional 2021
Next Article Kejati Aceh Tahan Empat Tersangka Korupsi Jalan Muara Situlen-Gelombang

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

RSUD Meuraxa menjadi satu-satunya rumah sakit di Provinsi Aceh yang ditunjuk dan dipercaya Kementerian Kesehatan RI untuk menyelenggarakan program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit. (Foto: Ist)
Kesehatan & Gaya Hidup

Kemenkes Tunjuk RSUD Meuraxa Sebagai Pusat Pendidikan Dokter Spesialis di Aceh

Kamis, 28 Agustus 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengikuti event Merdeka Run 8.0K di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Kesehatan & Gaya Hidup

Menkes Budi Ajak Warga Lari Murah Setiap Hari Demi Sehat Sampai Wafat

Senin, 25 Agustus 2025
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini
Kesehatan & Gaya Hidup

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Sabtu, 26 Juli 2025
Ilustrasi
Kesehatan & Gaya Hidup

Bahaya Mengintai di Balik Suplemen: Vitamin B6 Berlebih Bisa Jadi Racun

Sabtu, 26 Juli 2025
ilustrasi jambu biji
Kesehatan & Gaya Hidup

7 Buah Tinggi Protein yang Sering Terlewatkan, Rahasia Menu Sehatmu

Sabtu, 26 Juli 2025
Ilustrasi pisang dan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan
Kesehatan & Gaya Hidup

Jangan Sampai Salah! Ini 7 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bareng Pisang

Sabtu, 26 Juli 2025
Mengapa Tubuh Cepat Lelah Meski Tidur Cukup? Ini 5 Penyebabnya
Kesehatan & Gaya Hidup

Tak Cukup Hanya Durasi, Ini Rahasia Tidur Berkualitas Agar Tak Cepat Lelah

Sabtu, 26 Juli 2025
Target 10 ribu langkah per hari untuk hidup sehat ternyata tidak sepenuhnya wajib. Sebuah studi besar berskala global menemukan bahwa 7 ribu langkah sehari sudah cukup signifikan menurunkan risiko kematian dan penyakit kronis.
Kesehatan & Gaya Hidup

Jalan Kaki 7 Ribu Langkah Cukup untuk Sehat, Tak Perlu Kejar Target 10 Ribu Langkah

Kamis, 24 Juli 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?