Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pilihan Karier Lulusan Hukum yang Jarang Diketahui, Nomor 12 Mengejutkan!

Hukum bukan hanya tentang pasal dan perundang-undangan. Ia adalah sarana untuk menciptakan keadilan, keteraturan, dan perlindungan bagi masyarakat. Maka dari itu, kuliah di jurusan Hukum bukan hanya langkah karier, tapi juga pengabdian bagi masyarakat dan bangsa.

Infoaceh.net — Menentukan jurusan kuliah merupakan keputusan penting yang berpengaruh besar terhadap masa depan seseorang. Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu memilih jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi diri. Salah satu jurusan yang kerap menjadi favorit adalah Ilmu Hukum.

Bukan hanya karena prospek kariernya menjanjikan, jurusan Hukum juga menawarkan peluang luas bagi mereka yang ingin berkontribusi langsung terhadap penegakan hukum, keadilan sosial, dan reformasi sistem hukum nasional.

Jika kamu memiliki kemampuan berpikir kritis, piawai dalam negosiasi, tertarik pada isu sosial, serta mampu menganalisis persoalan dengan jernih, jurusan Hukum bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

Tak hanya menjadi pengacara, lulusan hukum punya banyak alternatif karier yang menjanjikan. Berikut 15 prospek kerja lulusan jurusan Hukum selain menjadi advokat:

1. Jaksa

Jaksa mewakili negara dalam proses penuntutan pidana. Profesi ini menuntut integritas tinggi, logika hukum yang tajam, serta keberanian dalam menuntut keadilan di ruang sidang.

2. Notaris

Notaris berwenang membuat dokumen autentik seperti akta jual beli, perjanjian warisan, hingga pendirian PT. Untuk menjadi notaris, dibutuhkan gelar Magister Kenotariatan.

3. Hakim

Sebagai pengadil, hakim memutuskan perkara berdasarkan hukum yang berlaku. Integritas, pengalaman hukum, dan kecermatan menjadi syarat utama profesi ini.

4. Konsultan Hukum

Konsultan hukum memberi nasihat hukum kepada perusahaan maupun individu. Bisa bersifat litigasi (bersidang) maupun non-litigasi (perjanjian, kontrak, dan lainnya).

5. Diplomat

Lulusan hukum juga bisa bergabung di Kementerian Luar Negeri untuk menangani isu-isu strategis seperti HAM, konflik internasional, hingga perdagangan global.

6. Staf Kementerian

Lulusan hukum dibutuhkan di berbagai kementerian seperti Kemenkumham, Kemenlu, dan Sekretariat Negara, khususnya dalam penyusunan regulasi dan advokasi kebijakan publik.

7. Dosen

Mengajar di perguruan tinggi menjadi pilihan karier intelektual. Untuk menjadi dosen hukum, dibutuhkan jenjang pendidikan minimal S2.

8. Peneliti Hukum

Peneliti hukum dibutuhkan di lembaga riset, LSM, maupun universitas untuk mengkaji berbagai isu hukum yang berkembang di masyarakat.

9. Legal Officer Perusahaan

Legal officer bertanggung jawab mengatur aspek hukum dalam perusahaan, mulai dari kontrak bisnis, legalitas, hingga menangani gugatan.

10. Pengusaha

Pengetahuan hukum menjadi modal penting untuk membangun bisnis legal dan profesional. Banyak lulusan hukum sukses di dunia wirausaha.

11. Mediator atau Arbiter

Sebagai pihak netral, lulusan hukum bisa menjadi mediator dalam konflik atau arbiter yang memberi keputusan final di luar pengadilan.

12. Kurator atau Pengurus Kepailitan

Profesi ini menangani perusahaan yang bangkrut. Dibutuhkan sertifikasi profesi dan pemahaman hukum kepailitan.

13. Ahli Hukum Internasional

Berkarier di organisasi internasional atau firma global menjadi jalan bagi lulusan hukum yang menguasai hukum internasional dan multilateral.

14. Penyidik Tindak Pidana

Lulusan hukum dapat menjadi penyidik di Polri, Kejaksaan, atau KPK, dengan tugas utama mengumpulkan bukti dalam proses penyidikan.

15. Spesialis HRD (Human Resources Development)

Di perusahaan, lulusan hukum dibutuhkan untuk menyusun kontrak kerja, aturan internal, hingga menyelesaikan konflik ketenagakerjaan.

Dengan ragam peluang karier yang tersedia, lulusan jurusan Hukum dapat bekerja di sektor pemerintahan, swasta, akademik, maupun internasional. Yang terpenting adalah mengenali potensi diri dan memilih jalur yang paling sesuai dengan nilai serta minat pribadi.

Hukum bukan hanya tentang pasal dan perundang-undangan. Ia adalah sarana untuk menciptakan keadilan, keteraturan, dan perlindungan bagi masyarakat. Maka dari itu, kuliah di jurusan Hukum bukan hanya langkah karier, tapi juga pengabdian bagi masyarakat dan bangsa.

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memeragakan gaya pejabat yang sibuk membuat konten saat menyampaikan sindiran dalam Rakor TKPK di Semarang. (Foto: Istimewa)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko melepas peserta lomba lari Bhayangkara Run 2025, Ahad pagi (27/7) di halaman Polresta Banda Aceh yang berlangsung meriah dan diikuti ribuan pelari dari dalam dan luar Aceh. (Foto: Ist)
Empat kapal perang Angkatan Laut Thailand dikerahkan dalam Operasi Trat Pikhat Pairee 1 di perbatasan Kamboja-Thailand. (Foto: RTN)
KPK
Presiden Prabowo agar tidak melanjutkan budaya rangkap jabatan yang marak di era Jokowi. (Foto: tangkapan layar/YouTube TV Parlemen)
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menyoroti masih tingginya jumlah penduduk miskin di Indonesia berdasarkan data BPS Maret 2025. (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo melontarkan candaan tajam soal ijazah saat memberi sambutan di reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, tampil beda saat menghadiri reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, mengenakan kemeja putih sementara alumni lain seragam biru. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menguatkan Pasal 33 UUD 1945 demi kemakmuran rakyat. (Foto: Biro Setwapres)
Presiden Joko Widodo saat menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM. Teman satu angkatan, Mulyono, menyebut tidak ada jurusan sama sekali pada masa kuliah mereka tahun 1980. (Foto: Ist)
Video viral pengakuan penjual obat daftar G di Pondok Ranggon yang diduga menyetor ke oknum polisi Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. (Tangkapan layar/Instagram @kabarcibubur24jam)
Presiden Prabowo Subianto melontarkan istilah “Serakahnomics” untuk mengkritik praktik ekonomi yang serakah. Istilah ini dikaji secara linguistik oleh pakar dari Unusia. (Foto: dok. Sekretariat Presiden)
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat memberikan keterangan soal maraknya tawuran remaja yang disebut ada yang disetting dan dibiayai, Sabtu (26/7/2025). (Foto: dok. Pemprov DKI)
Presiden Jokowi bersama Mulyono dalam reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). (Foto: tangkapan layar)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menghadiri reuni alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 yang menuai sorotan publik. (Foto: dok. Ist)
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyampaikan orasi dalam peringatan 29 tahun Kudatuli di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025). (Foto: dok. PDIP)
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning saat berorasi dalam peringatan 29 tahun Kudatuli di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025). (Foto: dok. PDIP)
Streamer Bigmo kembali menuai kecaman usai ucapannya yang dinilai menghina suku Sunda viral di media sosial. (Foto: tangkapan layar YouTube Bigmo)
Klose Foto : Wapres ke-13 RI Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutan dalam Milad ke-50 MUI di Asrama Haji, Jakarta Timur, Sabtu (26/7/2025).
Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, mengkritisi lambannya pembangunan proyek IKN dan meminta pemerintah serius menyelesaikannya. (Foto: dok. DPR RI)
Tutup