Tim Dokter RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Operasi Kasus Langka: Pasien Terlahir Tanpa Vagina
Banda Aceh, Infoaceh.net – Sebuah prestasi membanggakan ditorehkan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Cempaka Az-Zahra Banda Aceh.
Tim medis rumah sakit tersebut berhasil melakukan operasi rekonstruksi pada pasien dengan kondisi medis sangat langka, agenesis vagina—kelainan bawaan ketika seorang wanita terlahir tanpa saluran vagina atau saluran tersebut tidak terbentuk sempurna, serta disertai rahim yang kurang berkembang.
Di Indonesia, kasus seperti ini tercatat hanya dua kali ditemukan, dan salah satunya kini berhasil ditangani di Banda Aceh.
Keberhasilan ini lahir dari kolaborasi lintas rumah sakit. Tim dokter terdiri dari dr Roziana MKed SpOG Subsp. UroginRe (RSIA Cempaka Az-Zahra), Dr dr Tyas Priyatini SpOG Subsp. UroginRe (RSCM Jakarta), dr Wael Oemar SpOG Subsp. UroginRe (RSUP Dr M Djamil Padang), serta dr Yulia Margaretha SpOG Subsp. UroginRe (RS Persahabatan Jakarta).
Dengan penuh kehati-hatian, mereka melakukan prosedur rekonstruksi yang menjadi titik balik kehidupan bagi pasien setelah bertahun-tahun menghadapi keterbatasan fisik dan tekanan emosional.
“Kasus agenesis vagina bukan hanya tantangan medis, tetapi juga tantangan psikologis bagi pasien. Dengan keberhasilan operasi ini, kami berharap pasien dapat menjalani hidup baru dengan lebih percaya diri dan bermakna,” ungkap salah satu dokter tim operasi.
Direktur RSIA Cempaka Az-Zahra Dr dr Putri Ilham Sari MARS turut memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras tim.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa RSIA Cempaka Az-Zahra berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan modern, berkualitas, dan penuh kepedulian. Kami ingin masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan, karena kelainan apa pun akan lebih baik jika dideteksi dan ditangani sejak dini,” ujarnya, Sabtu (13/9).
Kasus ini menjadi momentum penting bagi dunia medis di Aceh, sekaligus bukti bahwa rumah sakit di daerah juga mampu menjawab tantangan medis berstandar tinggi.
RSIA Cempaka Az-Zahra mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, karena dari deteksi dini, selalu ada peluang menemukan harapan baru.