Drone Intai Ganggu Misi Kapal Kemanusiaan ke Gaza, Dunia Kecam Aksi Israel
-
Lebih dari 54.000 orang tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak
-
Jutaan orang kehilangan tempat tinggal
-
Ratusan ribu rumah dan fasilitas umum hancur total
Greta Thunberg, yang selama ini dikenal vokal dalam isu krisis iklim, menegaskan bahwa perjuangan keadilan tidak hanya milik satu bangsa, dan bahwa penjajahan serta genosida tidak boleh dibiarkan berlindung di balik propaganda negara.
“Kami berlayar untuk Gaza, untuk kehidupan yang lebih layak, dan untuk suara-suara yang selama ini dibungkam oleh kekerasan dan impunitas,” tulis Greta dalam unggahan di media sosialnya.
Di media sosial, tagar #FlotillaToGaza, #FreedomForPalestine, dan #SolidaritySails terus bergema. Dukungan untuk misi kapal Madleen membanjiri berbagai platform digital, dari aktivis HAM, artis, tokoh agama, hingga pelajar dari berbagai negara.