Infoaceh.net — Pemerintah Iran menegaskan bahwa masa dominasi Amerika Serikat di panggung global telah berakhir. Dunia, kata Iran, kini tengah bergerak menuju tatanan multipolar yang lebih adil dan seimbang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya di Teheran,Minggu (9/11/2025).
Velayati menyebut, Amerika Serikat selama ini tumbuh dari praktik diskriminasi rasial dan kolonialisme. Namun, upayanya untuk mempertahankan posisi sebagai satu-satunya kekuatan global setelah Perang Dunia II kini menghadapi tantangan besar dari kebangkitan negara-negara lain seperti Rusia dan Tiongkok.
“Dunia tidak akan lagi menerima dominasi satu kekuatan tunggal,” tegas Velayati. Ia menilai, aliansi strategis seperti BRICS serta kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika menjadi faktor penting dalam memperkuat posisi Global Selatan untuk menentukan arah geopolitik dunia.
Velayati juga menyoroti langkah Amerika Serikat yang masih berusaha menguasai jalur energi dan perdagangan internasional dengan membangun pangkalan militer di kawasan strategis seperti pelabuhan Gwadar dan Chabahar.
Menurutnya, Iran siap memainkan peran aktif dalam membangun tatanan dunia baru yang didasarkan pada keadilan, kemandirian, dan kerja sama antarbenua.
Pernyataan Iran ini diperkirakan akan kembali memperuncing ketegangan diplomatik antara Teheran dan Washington, terutama di tengah isu energi, militer, dan perebutan pengaruh di kawasan Timur Tengah serta Asia Tengah.



