Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Israel Diduga Campurkan Narkoba dalam Tepung Bantuan Pengungsi Gaza, Sengaja Rusak Generasi?

Entah sampai kapan derita warga Gaza ini akan berakhir. Akankah dunia terus bergeming melihat kejahatan kemanusiaan yang kian kompleks ini?

Infoaceh.net – Sebuah tudingan menghebohkan dan sangat serius menyeruak dari Jalur Gaza. Kantor Media Pemerintah di wilayah Palestina itu menuduh, pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang konon dibekingi Israel dan AS telah melancarkan ‘kejahatan mengerikan terbaru’. Bukan tembakan atau bom, kali ini mereka diduga mencampurkan narkoba ke dalam kantong-kantong tepung yang dibagikan kepada warga Gaza yang sudah terimpit kelaparan!

Yayasan Kemanusiaan Gaza atau Gaza Humanitarian Foundation (GHF) disebut-sebut sebagai biang keladinya. Lembaga ini, yang sejatinya dibentuk AS dan Israel, baru mulai beroperasi mendistribusikan makanan di Gaza pada 26 Mei lalu. Ironisnya, kehadiran mereka justru setelah Israel memutus total distribusi bantuan kemanusiaan dari luar selama lebih dari dua bulan! Sebuah timing yang patut dipertanyakan, bukan?

“Kami sepenuhnya memegang pendudukan Israel bertanggung jawab atas kejahatan ini, yang bertujuan menyebarkan kecanduan dan menghancurkan masyarakat Palestina dari dalam,” demikian pernyataan keras dari pihak Gaza, seperti dikutip Al Arabiya, Sabtu (28/6/2025).

Oxycodone dalam Tepung: Senjata Baru Menghancurkan Mental Warga?

Dugaan ini makin menguat setelah seorang apoteker dari Gaza, Omar Hamad, membongkar temuannya. Melalui unggahan di platform media sosial X pada Kamis (26/6/2025), Hamad tanpa tedeng aling-aling menyebut Israel menyelundupkan Oxycodone —sejenis opioid kuat— di dalam kantong-kantong tepung bantuan.

Lebih parah lagi, Hamad juga mengklaim bahwa tepung itu sendiri tampaknya telah dicampur dengan zat adiktif tersebut. Sebuah skandal kemanusiaan yang bisa menghancurkan sendi-sendi masyarakat dari dalam!

Komite Anti-Narkoba di Gaza pun tak tinggal diam. Mereka mendesak warga untuk ekstra waspada, agar memeriksa setiap butir makanan yang berasal dari ‘jebakan maut bernama pusat bantuan AS-Israel’. Warga juga diminta segera melaporkan jika menemukan zat asing dalam bantuan pangan yang mereka terima, terutama dari sumber yang ‘dibekingi’ kedua negara tersebut.

Trump Optimistis Gencatan Senjata Gaza Bisa Tercapai Minggu Depan

Drama kemanusiaan di Gaza ini seakan tak ada habisnya. Pekan ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga ikut menyuarakan kekecewaan, mengecam tindakan Israel yang diduga menjadikan pangan sebagai senjata agresinya sejak Oktober 2023. PBB bahkan mendesak militer Israel untuk ‘berhenti menembaki warga yang mencoba mengantre mendapatkan makanan’ dan bantuan lainnya.

Data PBB menunjukkan, lebih dari 410 warga Palestina tewas dan setidaknya 3.000 lainnya terluka akibat tembakan militer Israel saat mereka mencoba mendekati titik distribusi atau mengambil bantuan kemanusiaan. Sebuah statistik yang mengerikan, menggambarkan betapa tipisnya batas antara hidup dan mati bagi warga Gaza.

“Warga Gaza yang kelaparan terus dihadapkan pada pilihan tidak manusiawi: mati kelaparan atau mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan makanan,” ungkap Kantor HAM PBB dalam catatan tertulis mereka, sebelum konferensi pers pada Selasa (24/6/2025).

Pada Mei lalu, PBB sendiri telah menyatakan bahwa ‘100 persen populasi’ di Gaza berada ‘dalam risiko kelaparan’.

Entah sampai kapan derita warga Gaza ini akan berakhir. Akankah dunia terus bergeming melihat kejahatan kemanusiaan yang kian kompleks ini?

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, menyampaikan persentase penduduk miskin di Aceh 12,33 persen atau sebanyak 704.690 jiwa, tertinggi dibandingkan seluruh provinsi lain di Sumatera. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Dwicahaya Nusaperkasa
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menerima kunjungan Reses Komisi II DPR RI di gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (25/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Kekhawatiran bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih pekerjaan white collar mulai terbukti
Audiensi perwakilan sejumlah perusahaan dengan manajemen BPKS, Jum'at (25/7/2025). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Hasto Dianggap Merusak Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu
Tutup