Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kuil Preah Vihear: Pusaka Hindu 900 Tahun yang Memicu Perang Thailand-Kamboja

Pada Kamis (24/7/2025), kembali terjadi baku tembak besar di sejumlah lokasi perbatasan, termasuk di sekitar Kuil Ta Muen Thom, yang masih menjadi bagian dari kompleks Kuil Preah Vihear. 
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.

Infoaceh.net – Perang yang terjadi antara Thailand dan Kamboja, dipicu oleh perselisihan wilayah perbatasan, khususnya di area sekitar Kuil Preah Vihear, kuil Hindu berusia 900 tahun.

Secara letak geografis, Kuil Preah Vihear berada di wilayah Kamboja, namun masih dianggap satu rangkaian dengan Kuil Ta Muen Thom yang terletak di Thailand.

Kuil Hindu yang diketahui berusia 900 tahun itu menjadi sumber perselisihan antara kedua negara.

Berikut ini sejarah Kuil Preah Vihear yang dikenal sebagai kuil Hindu berusia 900 tahun, menjadi pemicu perang Thailand dan Kamboja.

Sejarah Kuil Preah Vihear

Kuil Preah Vihear adalah bangunan suci Hindu kuno yang terletak di perbatasan antara Kamboja dan Thailand, tepatnya di atas tebing pegunungan Dângrêk.

Kuil ini dibangun untuk menghormati dewa Siwa, salah satu dewa utama dalam agama Hindu.

Secara sejarah, kuil ini dibangun oleh bangsa Khmer sekitar abad ke-9 hingga abad ke-12, ketika Kekaisaran Khmer sedang berjaya.

Saat itu, wilayah Kekaisaran Khmer sangat luas, meliputi sebagian besar wilayah Kamboja, Thailand, dan Laos saat ini.

Namun setelah kerajaan runtuh dan batas negara modern terbentuk, lokasi kuil ini menjadi sengketa.

Thailand dan Kamboja sama-sama mengklaim kepemilikan atas kuil tersebut karena lokasinya yang berada sangat dekat dengan garis perbatasan.

Pada tahun 1962, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa Kuil Preah Vihear secara sah milik Kamboja, meskipun akses termudah ke kuil ini justru dari sisi Thailand.

Namun, sengketa tetap berlanjut, terutama soal lahan di sekitar kuil yang dianggap strategis dan bernilai sejarah tinggi.

Sampai sekarang, Kuil Preah Vihear bukan hanya simbol spiritual, tapi juga menjadi simbol nasionalisme dan konflik perbatasan antara dua negara bertetangga itu.

Konflik militer yang terjadi antara Kamboja dan Thailand baru-baru ini bukan yang pertama kali.

Sebelumnya, pada 28 Mei 2025, bentrokan terjadi di wilayah sekitar Kuil Ta Moan Thom dan menyebabkan seorang tentara asal Kamboja meninggal.

Kamboja kemudian membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional (ICJ), terutama untuk menyelesaikan beberapa wilayah yang status administratifnya masih belum jelas, termasuk area sekitar kuil.

Sementara itu, Thailand memilih untuk menyelesaikan masalah ini melalui Joint Boundary Commission (JBC) dan menolak campur tangan ICJ dalam sengketa tersebut.

Pada Kamis (24/7/2025), kembali terjadi baku tembak besar di sejumlah lokasi perbatasan, termasuk di sekitar Kuil Ta Muen Thom, yang masih menjadi bagian dari kompleks Kuil Preah Vihear.

Menurut pihak Thailand, insiden ini bermula ketika militer Kamboja mengirimkan drone untuk melakukan pengintaian di wilayah dekat posisi tentara Thailand.

Usaha militer Thailand untuk menenangkan situasi tidak berhasil, hingga akhirnya bentrokan senjata antara kedua pihak meletus pada pukul 08.20 waktu setempat.

Itulah sejarah dari Kuil Preah Vihear, yang diketahui sudah berusia 900 tahun.

author avatar
dara adinda
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Mendagri Tito Karnavian melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7). (Foto: Dok. Humas IPDN)
160 masyarakat dari Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti workshop SAR di kantor Basarnas Aceh, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (28/7/2025). (Foto: Ist)
Nadiem Makarim saat tiba untuk diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus Chromebook, Selasa (15/7/2025)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melantik Muhazar SHum MA sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Sains dan Teknologi, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tiga pelajar yang mencoret simbol negara kini dalam pendampingan psikologis dan proses hukum di Unit PPA Polres Sragen.
Tangkapan layar video viral aksi perundungan di Bondowoso yang menunjukkan seorang anak menjadi korban kekerasan oleh dua remaja, diduga terjadi di area persawahan Desa Pengarang. (TikTok/@andreanto768)
Tim Marching Band Gita Handayani sukses mengharumkan nama Aceh dengan torehan 5 medali dalam ajang FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli–1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
JPU Kejari Bireuen menerima penyerahan tersangka M beserta barang bukti sabu seberat 190,5 kg dari Tim Satgas NIC Bareskrim Polri, Senin, 28 Juli 2025. (Foto: Dok. Kejari Bireuen)
Muhammad Riza Chalid, tersangka mega korupsi migas, yang kini diburu Kejagung dan disebut berada di bawah perlindungan Kesultanan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Jufrizal yang merupakan ketua periode sebelumnya, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk memimpin PWI Aceh Besar. (Foto: Ist)
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menyerahkan Alat Mesin Pertanian bantuan Kementerian Pertanian ke Pemkab Pidie Jaya, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Danlanud SIM Kolonel Nav Sudaryanto SM memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, dalam rangka Hari Bakti ke-78 TNI AU, Senin pagi (28/7). (Foto: Ist)
Setelah harga beras premium di pasaran kian tak terkendali dan melewati batas HET, Pemerintah Aceh akhirnya baru tersadar untuk menggelar operasi pasar.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x