Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Netizen Indonesia Teror Ponsel Pejabat dan Menteri Israel, Kirim Ribuan Pesan Ancaman

Sejumlah pejabat pemerintah Israel mengaku mendapat serangan digital dari orang-orang pro-Palestina, salah satunya dari Indonesia

JAKARTA —- Sejumlah pejabat pemerintah penjajah Israel mengaku mendapat serangan digital dari orang-orang pro-Palestina, salah satunya dari Indonesia.

Media Israel Ynetnews melaporkan para menteri dan pejabat Israel beberapa hari belakangan menerima ribuan panggilan telepon, pesan WhatsApp, SMS, hingga pesan di akun media sosial.

Mereka mendapati pesan-pesan bernada ancaman, kutukan, cercaan, dan seruan seperti “Kami akan membunuhmu dan keluargamu” serta “bebaskan Palestina”.

Serangan-serangan siber ini disebut membuat ponsel para pejabat pemerintah Negeri Zionis tidak bisa dioperasikan. Banyak yang akhirnya terpaksa mematikan perangkat ponsel mereka.

Menurut Ynetnews, pesan-pesan seruan dan ancaman itu sebagian besar berasal dari kode telepon +62. Ini merupakan kode telepon untuk jaringan internasional Indonesia.

Ribuan teror yang dilancarkan pun diyakini bukan dari individu perorangan, melainkan operasi yang terorganisir dengan baik.

“Salah satu pejabat menceritakan bahwa setelah menjawab salah satu panggilan, ia disambut dengan kutukan dan teriakan menuntut pembebasan Palestina,” lapor Ynetnews.

Juru bicara National Advocacy Service, Eylon Levy, menjadi salah satu korban serangan siber.

Akun media sosial hingga WhatsApp-nya dibanjiri sejumlah besar pesan dan panggilan. Mayoritas berasal dari nomor Indonesia.

“National Advocacy Service telah menjangkau National Cyber Array untuk meminta bantuan dan kami menerima instruksi untuk meningkatkan keamanan semua aplikasi dan jejaring sosial. Akun Instagram Levy akhirnya telah aktif kembali,” tulis media tersebut.

“Namun, untuk mengurangi rentetan panggilan WhatsApp yang berlangsung ini, Levy harus menonaktifkan sementara ponselnya,” lanjut Ynetnews.

Para pejabat yang diteror sendiri dikabarkan telah mengajukan keluhan mengenai serangan tersebut kepada pihak berwenang Israel.

Kendati demikian, mereka tak puas lantaran cuma disarankan untuk mengubah nomor telepon, tanpa ada tindakan lebih lanjut.

“Para pejabat yang ditargetkan menyatakan rasa frustrasi mereka atas situasi tersebut. Mereka menyebut ponselnya menjadi tidak bisa digunakan karena masuknya pesan dan notifikasi yang tiada henti,” tulis Ynetnews.

“Mereka menggambarkan pengalaman itu sebagai mimpi buruk dan menyatakan kekecewaan atas ketidakmampuan pemerintah Israel untuk secara efektif melindungi warga terhadap insiden semacam itu,” tambahnya.

Sejak Israel melancarkan agresi di Jalur Gaza, Palestina, merespons serbuan Hamas 7 Oktober lalu, Negeri Zionis dihujani kecaman keras oleh komunitas global.

Kecaman ini datang bersamaan dengan serentetan serangan siber imbas aksi militer Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 17.400 orang hingga kini.

Sejumlah warga negara pro-Palestina seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Bangladesh ramai-ramai membagikan informasi pribadi mengenai orang-orang Israel di dunia maya.

Saat ini, serangan siber itu disebut fokus menyasar tokoh masyarakat berpangkat tinggi di Israel seperti pejabat pemerintah, menteri, hingga anggota Knesset. (IA)

Lainnya

Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Enable Notifications OK No thanks