Perang Thailand-Kamboja Makin Panas: Korban Tewas 32 Orang, Militer Thailand Justru Paling Banyak Rontok
Militer Thailand kemudian mengerahkan jet tempur F-16 untuk mengebom sasaran-sasaran di Kamboja, termasuk serangan yang dilaporkan terhadap pagoda Buddha, yang mengakibatkan satu korban sipil.
Kamboja menuduh Thailand menggunakan sejumlah besar bom tandan—senjata kontroversial dan dikutuk secara luas—dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional yang jelas.
Phumtham Wechayachai, pelaksana tugas perdana menteri Thailand, mengatakan pada hari Jumat bahwa Kamboja mungkin bersalah atas kejahatan perang karena kematian warga sipil, serta kerusakan yang terjadi pada sebuah rumah sakit.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan pertemuan darurat yang berfokus pada bentrokan secara tertutup pada Jumat malam di New York, tetapi tidak mengeluarkan pernyataan publik resmi setelah pertemuan tersebut.
Kantor berita Associated Press, mengutip seorang diplomat dewan yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa ke-15 anggota DK PBB meminta para pihak untuk meredakan pertempuran, menahan diri, dan menyelesaikan perselisihan secara damai.