JALUR GAZA – Juru bicara sayap bersenjata Hamas Brigade Izzudin al-Qassam Abu Obayda menyampaikan pidato di televisi untuk menyambut hari kemenangan Idulfitri.
Setelah menyampaikan harapan terbaik kepada rakyat Gaza, Tepi Barat, Yerusalem dan seluruh Palestina, dia menyoroti konfrontasi yang sedang berlangsung dengan Israel.
“Pertempuran ini datang untuk menegaskan bahwa Gaza, Tepi Barat, Yerusalem dan Palestina yang diduduki pada tahun 1948 adalah satu tubuh, satu orang, satu takdir, dan satu perlawanan,” tegas dia.
“Adapun pesan kami kepada musuh kriminal dan pengecut, Seluruh dunia telah melihat kegagalan dan rasa malu Anda. Betapa dugaan negara yang mengklaim sebagai kekuatan utama di wilayah itu sementara ia mengarahkan kemarahan dan roket kejahatannya terhadap apartemen yang aman, gedung menara tempat tinggal sipil dan institusi publik serta menargetkan anak-anak, wanita dan fasilitas sipil untuk merasa bangga dengan jumlah kerusakan dan daya tembak,” kecam dia.
Berkenaan dengan Brigade Izzudin al-Qassam, juru bicara itu menegaskan, “Ketika menanggapi agresi kalian dan bangkit untuk mendukung tempat-tempat suci kami dan rakyat kami, tidak ada garis merah dan tidak ada aturan pertemuan suci dan tidak ada perhitungan yang rumit.”
Dia meyakinkan rakyat Palestina dan para pendukungnya di mana pun.
“Entitas yang lemah ini dapat dikalahkan. Itu (Israel) pasti akan dikalahkan dan pasti dikuburkan. Karena itu adalah entitas yang didasarkan pada kecurangan, kepalsuan, ketidakadilan dan agresi. Yang perlu Anda lakukan hanyalah bersatu di sekitar tujuan dan perlawanan Anda serta bangkit untuk menyelamatkan masjid tempat Nabi kalian, SAW, dibawa dalam perjalanan malam (Isra’ Mi’raj),” papar dia. (IA)
