Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rusia Temukan Patogen Kelelawar di Ukraina, China Curigai Covid-19 Bikinan AS

WHO sebut Laboratorium Biologis AS di Ukraina Mengandung Patogen Berbahaya. FOTO/ IST

KIEV — Temuan laboratorium biologis berbahaya milik Amerika Serikat di Ukraina oleh Rusia, menjadi angin segar bagi China. Pasalnya negara Tirai Bambu ini dituding sebagai negara yang menciptakan Covid-19.

China yang awalnya dituding sebagai negara pencipta Covid-19, kini balik menyerang Amerika Serikat otak di balik Covid-19. Tuduhan lantaran ditemukan laboratorium biologis yang menyimpan patogen berbahaya mirip virus Covid-19.

Dalam penjelasannya, juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada Kamis (17/3/2022) bahwa laboratorium tersebut terdapat dokumen yang mempelajari penularan penyakit ke manusia melalui kelelawar jauh sebelum Covid-19 ada.

“Spesialis Angkatan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia telah mempelajari dokumen asli yang mengungkapkan rincian implementasi proyek rahasia AS untuk mempelajari cara penularan penyakit ke manusia melalui kelelawar di laboratorium di Kharkov Ukraina,” kata Konashenkov, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (19/3/2022).

“Menurut dokumen, studi ini dilakukan secara sistematis dan di bawah pengawasan langsung dari spesialis AS selama bertahun-tahun,” lanjutnya.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, berdasarkan data yang dirilis oleh Amerika Serikat sendiri, negara tersebut memiliki 26 laboratorium biologi dan fasilitas terkait lainnya di Ukraina.

“Tentu saja, itu menarik banyak perhatian ke laboratorium, Semua virus berbahaya di Ukraina mirip sars disimpan di laboratorium dan semua kegiatan penelitian dipimpin oleh pejabat AS dan Informasi apa pun tidak dapat diungkapkan tanpa izin AS,” katanya dalam konferensi pers di Beijing seperti dilansir dari scmp.

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan dalam sidang dewan PBB, bahwa pengungkapan dokumen Rusia yang berkaitan dengan laboratorium biologi yang didukung AS di Ukraina patut mendapat perhatian dunia, dan pihak-pihak yang terlibat perlu mengatasi masalah itu tersebut.

“Setelah menjadi korban senjata kimia dan biologi, China percaya bahwa setiap informasi dan petunjuk tentang kegiatan militer biologis harus memicu peningkatan perhatian dan perhatian masyarakat internasional untuk menghindari bahaya yang tidak dapat diperbaiki,” kata Zhang pada Jumat, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (19/3/2022).

“Rusia telah mengungkapkan lebih lanjut dokumen relevan yang baru ditemukan. Pihak terkait harus menanggapi pertanyaan, dan menawarkan klarifikasi tepat waktu dan komprehensif untuk menghilangkan keraguan masyarakat internasional, pasalnya dokumen itu ada jauh sebelum Covid-19 ada,” tambah Zhang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen tingkat tinggi yang disimpan di laboratorium kesehatan masyarakat negara itu.

Menurut Reuters, langkah itu bertujuan untuk menghindari ‘risiko kebocoran’ yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit.

Sejumlah pakar keamanan hayati sebelumnya telah memperingatkan, serangan militer Rusia terhadap beberapa pusat fasilitas kesehatan bisa meningkatkan risiko bocornya patogen penyebab penyakit.

Ukraina dilaporkan memiliki laboratorium kesehatan masyarakat yang melakukan penelitian untuk mengatasi ancaman penyakit berbahaya bagi manusia dan hewan, serta Covid-19.

WHO menginformasikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan laboratorium kesehatan masyarakat Ukraina selama beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, pihak berwenang Ukraina belum menanggapi permintaan WHO tersebut. (IA/Sindonews.com)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks