Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sadis! WNI Asal Madura Dikeroyok Pekerja Asal Bangladesh di Kuala Lumpur

Meski begitu, kondisinya memang sempat kritis. "Orang asal Madura, Sampang," kata Hermono, harus dilarikan ke rumah sakit. Tapi syukurlah, kini ia sudah boleh pulang. Bahkan, hari ini jadi momen spesial. "Sudah keluar RS. Korban hari ini pas ulang tahun," imbuh Dubes Hermono. Sebuah kado ulang tahun yang pahit, tapi setidaknya nyawa selamat.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Madura jadi korban pengeroyokan brutal oleh sembilan pekerja asing, diduga kuat dari Bangladesh, di Bangsar, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (14/7/2025).

Infoaceh.net – Kabar menggegerkan datang dari negeri jiran. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Madura jadi korban pengeroyokan brutal oleh sembilan pekerja asing, diduga kuat dari Bangladesh, di Bangsar, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (14/7/2025). Jangan kaget, ada drama di balik insiden ini!

Sempat beredar kabar liar, korban dikabarkan tewas. Namun, Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, buru-buru meluruskan. “Korban tidak meninggal dunia sebagaimana isu yang sempat beredar,” tegas Hermono di Kuala Lumpur, Rabu (16/7/2025).

Meski begitu, kondisinya memang sempat kritis. “Orang asal Madura, Sampang,” kata Hermono, harus dilarikan ke rumah sakit. Tapi syukurlah, kini ia sudah boleh pulang. Bahkan, hari ini jadi momen spesial. “Sudah keluar RS. Korban hari ini pas ulang tahun,” imbuh Dubes Hermono. Sebuah kado ulang tahun yang pahit, tapi setidaknya nyawa selamat.

Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan video pengeroyokan itu. Terlihat jelas sembilan orang berhelm proyek kuning, bak preman, mengeroyok korban pakai bilah besi di lokasi proyek. Sadis!

Teguran Berujung Bogem Mentah, Pelaku Langsung Diciduk!

Dubes Hermono menjelaskan, laporan pengeroyokan itu diterima pada Senin (14/7/2025) dari salah satu pegawai proyek. Pemicunya? Cuma masalah sepele: kesalahpahaman akibat teguran soal kebisingan. “Karena merasa tidak terima lalu dikeroyok,” kata Dubes. Sepele tapi berujung brutal.

Berita baiknya, kepolisian Malaysia bertindak cepat. Polis Diraja Malaysia (PDRM) sudah menciduk sembilan pelaku pengeroyokan. Mereka kini mendekam di balik jeruji besi, dijerat pasal pidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

“Ini sudah ditahan. Biar kepolisian Malaysia yang melakukan tindakan penegakan hukum. Jangan orang-orang Madura yang melakukan tindakan sendiri-sendiri. Kami akan monitor proses penegakan hukumnya,” tegas Dubes Hermono.

PDRM daerah Brickfields, Kuala Lumpur, bahkan merilis keterangan resmi. Sembilan pelaku berusia 24-37 tahun diamankan, dan barang bukti seperti helm keselamatan proyek kuning serta bilah besi disita. Jelas sudah ini bukan isapan jempol.

Wanti-wanti untuk Komunitas Madura di Malaysia

Terpisah, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani turut menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia masih menanti penjelasan resmi dari pihak berwenang.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks