Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Serangan Balasan Iran Mengguncang Israel: Pengakuan Mengejutkan Militer Tel Aviv

Pengakuan Israel atas penetrasi wilayah udaranya oleh drone Iran ini menambah kompleksitas dinamika konflik yang sedang berlangsung dan menunjukkan bahwa meskipun Israel memiliki pertahanan yang kuat, Iran tetap mampu melancarkan serangan yang berdampak

Infoaceh.net  — Militer Israel pada Kamis (19/6) mengakui bahwa sejumlah serangan yang dilancarkan oleh Iran telah berhasil menjebol wilayah udara mereka.

Pengakuan ini disampaikan oleh juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, di tengah eskalasi konflik yang terus memanas antara kedua negara.

Deteksi dan Penetrasi Pesawat Nirawak

Brigjen Defrin menjelaskan bahwa sistem pertahanan Israel telah mendeteksi lebih dari 480 pesawat nirawak (drone) yang menyerang wilayah Israel.

Meskipun puluhan di antaranya, lebih dari 80 unit, berhasil dilumpuhkan sejak awal operasi, Defrin mengakui adanya beberapa drone yang mampu menembus pertahanan berlapis Israel dan mencapai target di dalam wilayah mereka.

Insiden penetrasi ini memicu sirene serangan udara di berbagai wilayah, termasuk di Israel utara dan kota-kota besar seperti Nazareth serta Tel Aviv, mendorong jutaan warga untuk berlindung di tempat-tempat aman .

Serangan Iran pada Kamis (19/6) juga dilaporkan menyebabkan korban luka dan kerusakan di wilayah tengah dan selatan Israel, termasuk Tel Aviv dan Be’er Sheva .

Pusat Medis Soroka di Beersheba, Israel selatan, menjadi salah satu sasaran serangan rudal Iran pada hari yang sama .

Latar Belakang Konflik dan Balasan Serangan

Konflik bersenjata skala besar antara Israel dan Iran meletus sejak dini hari 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan “Operasi Singa Bangkit” yang menargetkan fasilitas nuklir, instalasi militer, dan kediaman pribadi pejabat tinggi di Iran .

Serangan Israel ini dilaporkan telah menewaskan 585 orang di Iran per 18 Juni 2025, termasuk warga sipil dan personel keamanan, serta melukai sekitar 1.800 warga Iran .

Sebagai balasan, Iran melancarkan “Operasi True Promise III” pada 16 Juni 2025, dengan meluncurkan lebih dari 350 rudal dan drone dari berbagai wilayah Iran menuju fasilitas militer Israel di Negev, Haifa, dan dataran Tiberias .

Serangan balasan ini menandai pertama kalinya Iran secara resmi menyerang Israel secara langsung, bukan melalui proksi .

Efektivitas Pertahanan Udara Israel

Israel dikenal memiliki salah satu sistem pertahanan udara paling canggih di dunia, termasuk Iron Dome untuk rudal pendek dan menengah, serta David’s Sling dan Arrow untuk rudal jarak menengah dan jauh, yang dirancang untuk memberikan perlindungan multilapis .

Sistem-sistem ini telah berhasil mencegat mayoritas serangan Iran. Sebagai contoh, dari sekitar 270 rudal yang diluncurkan Iran dalam serangan sebelumnya, hanya sekitar 22 yang berhasil menembus pertahanan Israel dan menyebabkan kerusakan atau korban .

Namun, pengakuan militer Israel pada 19 Juni 2025 menggarisbawahi bahwa meskipun canggih, sistem pertahanan tersebut tidak sepenuhnya kebal terhadap volume dan jenis serangan yang diluncurkan Iran.

Penetrasi wilayah udara, meskipun terbatas, memiliki dampak simbolis yang kuat dan menunjukkan kemampuan Iran untuk merespons dan memberikan tekanan pada Israel .

Dampak dan Korban

Hingga 17 Juni 2025, jumlah korban tewas di Israel dilaporkan sekitar 18 hingga 24 orang, dengan antara 140 hingga 200 orang terluka akibat serangan Iran .

Sementara itu, Iran mengalami jumlah korban yang jauh lebih tinggi akibat serangan Israel, yang salah satunya disebabkan oleh perbedaan teknologi pertahanan udara kedua negara .

Kerusakan infrastruktur juga dilaporkan terjadi di kedua belah pihak akibat saling serang yang terus berlangsung setiap hari .

Pengakuan Israel atas penetrasi wilayah udaranya oleh drone Iran ini menambah kompleksitas dinamika konflik yang sedang berlangsung dan menunjukkan bahwa meskipun Israel memiliki pertahanan yang kuat, Iran tetap mampu melancarkan serangan yang berdampak.

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Direktorat Jenderal Pajak resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) sebagai langkah penting memperkuat hubungan antara negara dan wajib pajak. (Foto: Ist)
Ini Terbalik, Sudah Dinyatakan Asli Baru Dilakukan Penyitaan
Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Oknum Guru Ngaji di Bandung Perkosa Santri Perempuan Berkali-kali
Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Tutup
Enable Notifications OK No thanks