Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tentara Israel Ternyata Pengecut dan Kabur Saat Berhadapan dengan Pejuang Hamas

Nyali tentara pasukan pertahanan penjajah Israel (IDF) menciut ketika saling berhadapan dengan pejuang Hamas di medan perang

GAZA — Pejuang Palestina Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan, nyali tentara pasukan pertahanan penjajah Israel (IDF) menciut ketika mereka saling berhadapan di medan perang.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh pakar politik Amerika Serikat (AS), Jackson Hinkle, seorang pejuang Hamas menggambarkan bahwa kata ‘bentrokan’ kurang tepat digunakan untuk eskalasi kali ini karena IDF tidak pernah berkonfrontasi langsung dengan Hamas.

“Ketika kami bentrok dengan IDF, bahkan kata bentrok pun tidak tepat untuk menggambarkannya. Tidak ada “bentrokan” apa pun dalam situasi tersebut. Tidak ada tembakan dari pihak mereka,” ujar seorang pejuang Hamas dalam sebuah wawancara.

Pejuang Hamas itu mengatakan, ada banyak senjata di dekat tentara IDF, tapi mereka tidak menyerang dalam baku tembak. Tentara IDF justru kabur ketika berhadapan dengan pejuang Palestina.

“Mereka seharusnya menyerang kita dalam baku tembak, tapi tidak ada tembakan dari pihak mereka. Buktinya prajurit itu (IDF) melihat saudara kita Abu Hamzah, dia hanya memandangnya, dia bahkan tidak berusaha berbuat apa-apa dan lari begitu saja,” kata seorang pejuang Hamas.

Pejuang Hamas itu mengatakan, mereka memiliki ekspektasi tinggi ketika berhadapan dengan IDF dalam operasi Badai Al-Aqsa. Namun, kenyataan di lapangan sangat berbeda dari harapan para pejuang Palestina.

“Kenyataannya sangat berbeda dari harapan saya, Israel bahkan tidak pantas mendapatkan pelatihan berat yang harus saya jalani,” kata pejuang Hamas.

Sebelumnya beredar di media sosial bocoran percakapan tentara Israel yang ketakutan ketika berhadapan dengan pejuang Palestina.

Dalam rekaman suara itu, seorang tentara Israel mengatakan, dia tidak sanggup melawan pejuang Hamas meskipun dipersenjatai dengan senjata canggih termasuk tank.

Tentara Israel itu mengaku pejuang Hamas seperti hantu di medan perang, karena tidak terlihat secara fisik namun serangan mereka nyata.

“Tentara Hamas itu, aku tidak bisa melihat mereka. Kita membunuh hantu. Aku tidak mau mati. Aku telah menyaksikan temanku dibunuh di depan mataku. Tolonglah,” ujar tentara Israel itu.

Tentara Israel itu mengatakan, tanpa bantuan angkatan udara dan angkatan laut, IDF tidak bisa mengalahkan Hamas. Bahkan seluruh tank tidak bisa mengalahkan para pejuang kemerdekaan Palestina itu.

“Dengan seluruh tank dan alat perang kita tidak sanggup berbuat apa pun. Aku ingin meninggalkan negeri ini,” kata seorang tentara Israel itu yang berbicara sembari terisak. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Logo resmi HUT ke-52 Bank Aceh Syariah
Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Kamis (31/7/2025).
Polres Aceh Barat menetapkan Mujianto (35), warga Desa Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang, sebagai DPO dalam kasus pembunuhan terhadap lansia, Khairuddin (65), warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk gerakan sistematis memecah belah bangsa, Kamis (31/7/2025).
Rahayu Saraswati mengungkap praktik eksploitasi seksual di sekitar proyek tambang Papua dan pembangunan IKN.
Warga Desa Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Eko mengaku mendapat teror usai protes acara sound horeg yang berlangsung di wilayahnya.
Dukungan terang-terangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memunculkan spekulasi baru soal keterlibatan lebih jauh dalam struktur partai. 
Tutup