Trump Ancam Tarif, Thailand–Kamboja Akhirnya Sepakat Gencatan Senjata Didikte AS-China
Baik Phumtham maupun Hun Manet menyampaikan terima kasih kepada Anwar dan Trump, serta kepada China, atas peran mereka membantu tercapainya gencatan senjata.
Sebelum perundingan, Thailand bersikeras bahwa gencatan senjata harus mencakup penarikan pasukan, penghentian penggunaan senjata mematikan, dan kesepakatan untuk menyelesaikan konflik melalui mekanisme bilateral. Sebaliknya, Kamboja menghendaki penghentian permusuhan tanpa syarat.
Konflik saat ini berakar dari perselisihan lama terkait peta dan perjanjian era kolonial yang menetapkan batas kedua negara. Hubungan sempat stabil sejak bentrokan 2011 yang menewaskan puluhan orang, tetapi ketegangan baru memicu kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.
Trump sebelumnya mengancam akan memblokir kesepakatan dagang dengan kedua negara jika kekerasan tidak berhenti. “Kami tidak akan membuat kesepakatan dagang kecuali kalian menyelesaikan perang,” kata Trump pada Minggu, menambahkan bahwa kedua pemimpin menyatakan kesediaan bernegosiasi setelah berbicara langsung dengannya.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan pejabat AS telah berada di Malaysia untuk membantu upaya perdamaian tersebut. Perwakilan dari China, mitra dagang terbesar bagi kedua negara Asia Tenggara itu sekaligus pendukung utama Phnom Penh, juga ikut serta dalam pembicaraan Senin.
Dengan tenggat tarif Trump pada 1 Agustus yang semakin dekat, Thailand yang sangat bergantung pada perdagangan berusaha menghindari langkah yang dapat memicu kemarahan presiden AS, terutama saat pejabatnya sedang berunding untuk menurunkan bea 36% atas ekspornya. Trump sebelumnya mengeklaim keberhasilan menghentikan bentrokan perbatasan India-Pakistan awal tahun ini lewat tekanan dagang, klaim yang dibantah India namun diakui Pakistan.
Pembicaraan dagang Thailand dan AS mencakup tawaran memperluas akses bagi produk Amerika untuk mempersempit surplus perdagangan senilai US$46 miliar. Negara tetangga seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam sudah lebih dulu mengamankan kesepakatan dagang dengan AS dalam beberapa pekan terakhir.
- Anwar Ibrahim
- bentrokan artileri Asia
- China Asia Tenggara
- eskalasi perang Thailand Kamboja
- gencatan senjata ASEAN
- gencatan senjata Thailand Kamboja 2025
- geopolitik ASEAN
- konflik perbatasan Asia Tenggara
- Konflik Thailand Kamboja
- Mahkamah Internasional sengketa wilayah Asia
- Mahkamah Internasional Thailand-Kamboja
- nasional
- peran Anwar Ibrahim ASEAN
- peran Trump
- perang perbatasan
- peristiwa
- prabowo:
- tarif ekspor Thailand Trump
- tekanan Trump akhiri perang
- Trump tekan perdagangan
- utusan China dan AS damai Thailand Kamboja
- www.infoaceh.net