Trump Veto Upaya Batasi Wewenang Perangnya terhadap Iran
Tewasnya komandan Pasukan Quds, cabang elite di Garda Revolusi, membuat Teheran membalas dendam dengan menghujani dua pangkalan AS di Irak menggunakan rudal pada 8 Januari.
Pemerintahan Trump mengklaim mereka sudah menempatkan Iran “dalma kotak”. Namun, insiden di Teluk sekitar dua pekan lalu membuyarkan klaim tersebut.
Senator asal Demokrat, Tim Kaine, menyesalkan veto yang dilakukan presiden, dan mengajak Senat AS untuk voting demi membatalkan veto tersebut.
“Saya mengajak semua koleha saya untuk melakukan pemungutan suara guna membalikkan veto ini. Kongres harus bersikap sebelum pasukan kita dibawa ke arah yang salah,” ujar dia.
Untuk membatalkannya, dibutuhkan dua per tiga dukungan baik dari anggota Senat maupun DPR AS. Namun, angka itu bisa sulit dipenuhi, mengingat dukungan Republik terhadap Trump di Senat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Trump Veto Upaya Batasi Wewenang Perangnya terhadap Iran”