Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Verifikasi Biometrik Naik 6.500 Persen, Rakyat Afrika Selatan Terancam Kehilangan Akses Seluler Murah

Raisa Fahira
Last updated: Minggu, 6 Juli 2025 20:41 WIB
By Raisa Fahira
Share
3 Min Read
Dunia SIM Card Multi-Warna dan Masa Depan Telekomunikasi Seluler
Dunia SIM Card Multi-Warna dan Masa Depan Telekomunikasi Seluler
SHARE

JOHANNESBURG, Infoaceh.net – Pemerintah Afrika Selatan memicu gelombang protes setelah menaikkan biaya verifikasi biometrik hingga 6.500 persen, dari hanya 15 sen menjadi R10 per transaksi (sekitar Rp10.000).

Kenaikan drastis ini dipandang akan mengorbankan jutaan pengguna prabayar serta mengancam ekosistem inklusi digital di negara itu.

Departemen Dalam Negeri (DHA) menyatakan kenaikan biaya sebagai bagian dari modernisasi National Population Register (NPR) demi kepentingan nasional. Namun Asosiasi Komunikasi dan Teknologi (ACT) menilai kebijakan ini justru kontraproduktif dan akan membebani rakyat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

- Advertisement -

“Sebagian besar, yakni 80 persen pengguna prabayar rutin berganti kartu SIM karena promosi dan faktor teknis lainnya. Ini berarti jutaan verifikasi biometrik harus dilakukan setiap bulan, dan dengan tarif R10, biaya itu menjadi beban kolektif yang sangat besar,” ujar ACT dalam pernyataan resminya.

ACT juga menyebut, kebijakan baru ini bertentangan langsung dengan Digital Public Infrastructure (DPI) yang dicanangkan Presiden Afrika Selatan. Infrastruktur digital seharusnya memangkas biaya dan meningkatkan akses, bukan malah menaikkan harga layanan dasar.

- Advertisement -

“Jika pemerintah serius ingin menghapus kemiskinan dan memperkecil ketimpangan, maka kartu SIM dan verifikasi identitas wajib tetap terjangkau. Tanpa itu, target National Development Plan 2030 hanya jadi wacana,” tegas ACT.

Iran Konfirmasi Tiga Fasilitas Nuklir Utamanya Diserang, Klaim Diserang Militer AS
60 Ribu Jamaah Haji Wukuf di Arafah dengan Prokes Ketat
Hingga Ahad, 174 Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel, 47 Anak-anak
Pakistan Luncurkan Operasi “Bunyanun Marsoos”, Klaim Hancurkan Depot Rudal BrahMos India

Kebijakan tersebut juga mendapat sorotan dari TymeBank, lembaga keuangan digital yang menilai biaya baru ini menghambat inklusi keuangan. Pasalnya, segmen masyarakat berpenghasilan rendah sangat tergantung pada layanan digital murah dan verifikasi biometrik yang cepat.

TymeBank bahkan menyebut kebijakan ini bisa mematikan model bisnis yang melayani sektor informal dan usaha kecil. Verifikasi biometrik murah selama ini menjadi tulang punggung integrasi layanan keuangan berbasis digital.

Namun Menteri Dalam Negeri, Dr. Leon Schreiber, membela keputusan tersebut. Ia menyebut biaya 15 sen yang berlaku sebelumnya tidak mencerminkan biaya sebenarnya dan memungkinkan penyalahgunaan sistem.

- Advertisement -

“Beberapa pengguna sektor swasta memanfaatkan sistem dengan cara yang salah, menyebabkan sistem overload dan tingkat kegagalan mencapai 50 persen. Kenaikan ini untuk mengatur kembali sistem, dan memastikan stabilitas NPR untuk semua pihak,” jelas Schreiber di hadapan parlemen.

Schreiber juga mengungkap bahwa satu pengguna sektor swasta telah memproses lebih dari satu juta data menggunakan metode batch baru, yang diklaim justru meningkatkan efisiensi sistem NPR.

Terkait kritik TymeBank, sang menteri balik menyerang, menyebut bank tersebut mengambil untung besar dengan mengorbankan pembayar pajak. Menurutnya, tarif baru ini sepadan dengan biaya layanan serupa yang ditawarkan sektor swasta.

Namun kalangan aktivis digital tak sepakat. Mereka menilai kebijakan ini menunjukkan kurangnya kepekaan pemerintah terhadap kesenjangan digital dan kebutuhan dasar rakyat.

ACT menegaskan prinsip Batho Pele – melayani rakyat secara adil dan bertanggung jawab – telah dikhianati dengan menaikkan harga akses identitas digital.

Jika tak ada langkah korektif, kebijakan ini bisa menjadi boomerang, merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan memperlebar jurang digital antara warga kelas bawah dan elite teknologi.

author avatar
Raisa Fahira
See Full Bio
TAGGED:ACTAfrika SelatanDepartemen Dalam Negeridigital public infrastructureinklusi digitalNational Population RegisterSIM cardtarif selulerTymeBankverifikasi biometrik
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article AI Microsoft Ungguli Dokter dalam Diagnosis Kompleks, Dunia Medis Siap Berubah
Next Article Penampilan robot polisi (ropi) dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Jakarta pada 1 Juli 2025 memicu polemik publik Robot Polisi Rp3 Miliar Bikin Heboh, Kapolri: Belum Pakai Anggaran, Masih Uji Coba

You May also Like

G7 Desak Rusia Terima Gencatan Senjata, Ancam Kenakan Sanksi Baru
Luar Negeri

G7 Desak Rusia Terima Gencatan Senjata, Ancam Kenakan Sanksi Baru

Rabu, 30 April 2025
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Luar Negeri

Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi

Kamis, 10 Juli 2025
India berhasil menguji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) berkemampuan nuklir Agni-5 dari lokasi uji terpadu (ITR) di wilayah Chandipur, Odisha. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan India, Rabu (20/8/2025).
Luar Negeri

Awas Perang Asia! Tetangga Indonesia Tiba-Tiba Uji Coba Rudal Nuklir

Kamis, 21 Agustus 2025
Ayesha Farooq, Pilot Tempur Berjilbab yang Viral Usai Dikabarkan Tembak Jatuh Jet India
Luar Negeri

Ayesha Farooq, Pilot Tempur Berjilbab yang Viral Usai Dikabarkan Tembak Jatuh Jet India

Kamis, 15 Mei 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?