JAKARTA — Masa depan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI akan ditentukan di meja persidangan Mahkamah Konstitusi (MK).
Jika kalah dalam persidangan tersebut, maka Jenderal Andika Perkasa harus merelakan jabatan sebagai Panglima TNI lepas dari tangannya.
Ya, dalam sidang tersebut jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI tengah dipertaruhkan.
Jabatan Panglima TNI pun terancam lengser dari tangan Jenderal Andika Perkasa.
Namun, Jenderal Andika Perkasa juga berpeluang untuk menjabat sebagai Panglima TNI hingga 2024 mendatang.
Jenderal Andika akan memimpin TNI beberapa tahun ke depan jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal masa pensiun pada UU TNI.
Gugatan tersebut berisi penyetaraan masa pensiun anggota TNI dengan Polri, yakni 58 tahun dan dapat diperpanjang hingga 60 tahun.
Saat ini, anggota TNI Bintara dan Tamtama pensiun pada usia 53 tahun, sedangkan Perwira pensiun pada 58 tahun.
Adapun masa pensiun anggota Polri sesuai Pasal 30 UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri adalah maksimal usia 58 tahun.
Namun, bagi anggota yang memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dapat dipertahankan sampai usia 60 tahun.
Jika merujuk UU TNI yang berlaku sekarang, Jenderal Andika Perkasa akan pensiun tahun ini.
Dia akan berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Rizal Darma Putra, masa pensiun Jenderal Andika Perkasa bisa diperpanjang hingga 2024 andai gugatan terhadap UU TNI ini dikabulkan MK.
“Bisa (menjabat sampai 2024), otomatis begitu ada perpanjangan masa jabatan sebagaimana konsekuensi dari UU TNI yang direvisi, kalau memang jadi,” kata Rizal, dilansir dari Tribun Kaltim.
Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa perubahan masa pensiun itu tak hanya berlaku bagi Andika.
Dia justru melihat akan banyak masalah jika MK mengabulkan gugatan itu.
Rizal menjelaskan saat ini banyak jenderal yang akan masuk masa pensiun.
Jika aturan pensiun diubah, jenderal-jenderal itu akan melanjutkan kariernya hingga 2-3 tahun ke depan.